Tulisan ini merujuk pada tulisan (Vladimir Ulyanov) Lenin, Imperialism: the Highest Stage of Capitalism. Beberapa tulisan Lenin yang lain, yang Ia gunakan untuk berpolemik dengan rekan-rekan sejawatnya telah pula gunakan sebagai bahan perbandingan.
Imperialisme sebagai sebuah sistem ekonomi-politik
Pemahaman ini, menurut Lenin, adalah pemahaman dasar bagi sebuah upaya untuk memahami imperialisme secara keseluruhan. Imperialisme merupakan sebuah sistem ekonomi-politik, artinya ia adalah sebuah proses ekonomi yang memiliki perwujudan dalam keputusan-keputusan politik. Ekonomi imperialis dan politik imperialis adalah dua hal yang berbeda dan seringkali saling bertentangan. Namun politik imperialis selalu merupakan perwujudan dari proses ekonomi imperialis itu sendiri. Hukum dialektika, kesalingrasukan dari hal-hal yang bertentangan (interpenetration of the opposites), mendiktekan bahwa kedua hal ini tidaklah terpisahkan.
Persoalan ini nampak nyata dalam perdebatannya melawan Karl Kautsky, pemimpin utama dari kaum sosial-demokrasi Jerman pada masa itu mengenai hakikat dari Perang Dunia I. Menurut Lenin, kesalahan utama Kautsky dalam memandang imperialisme terletak pada pendapatnya yang “menolak menganggap imperialisme sebagai sebuah “tahapan kapitalisme” dan merumuskannya sebagai sebuah kebijakan yang ‘lebih disukai’ oleh pemodal keuangan, sebuah kecenderungan dari negeri-negeri “industri” untuk menjajah negeri-negeri ‘agraris’.”
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel