Ruteng, infopertama.com – Magnet pariwisata Kabupaten Manggarai terus menunjukkan geliat positif sepanjang Januari hingga November 2025. Empat destinasi wisata unggulan yakni Wae Rebo, Kampung Adat Todo, Liang Bua, dan Kampung Adat Ruteng Pu’u berhasil mencatat total kunjungan sebanyak 17.402 wisatawan.
Dari jumlah tersebut, Wae Rebo menjadi primadona dengan 6.361 wisatawan lokal dan 3.711 mancanegara. Kampung Adat Todo menyusul dengan 2.671 kunjungan mancanegara, 1.942 wisatawan lokal, serta 224 dari kalangan mahasiswa. Di situs prasejarah Liang Bua, kunjungan mencapai 1.241 wisatawan mancanegara, 187 lokal, dan 134 pelajar. Sementara di Ruteng Pu’u tercatat 638 kunjungan wisatawan asing, 213 lokal, dan 80 mahasiswa.
Kendati mencatat angka yang tinggi, jumlah pengunjung tahun ini memang mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 17.474 kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai, Aloysius Jebarut, menjelaskan penurunan ini disebabkan penutupan sementara wisata Wae Rebo pada Februari 2025 akibat cuaca ekstrem dan longsor. “Bulan Februari memang untuk sementara ditutup di Wae Rebo karena memang bencana alam,” ujarnya Senin, (8/12/2025).
Sementara dari sisi kontribusi terhadap PAD, Aloysius juga menerangkan pendapatan sektor pariwisata menyumbang Rp336,17 juta atau 84 persen dari target Rp400 juta. Sisa target sebesar Rp63,82 juta masih diupayakan tercapai hingga akhir tahun. Capaian ini tetap menunjukkan bahwa sektor pariwisata memiliki potensi signifikan dalam mendukung ekonomi daerah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pada tahun 2026, Pulau Mules akan ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Manggarai. Destinasi ini sebelumnya berkembang secara alami dan kini tengah dipersiapkan untuk dikelola secara resmi di bawah kerangka Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mulai diberlakukan pada tahun anggaran 2026.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel





