Cepat, Lugas dan Berimbang

Hati Suci Melahirkan Kegembiraan

PW HATI TAK BERNODA SANTA PERAWAN MARIA
Sabtu, 25 Juni 2022
Bacaan: Yesaya 61: 9-11; Lukas 2: 41-51

Pada hari ini kita memperingati Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria. Perayaan peringatan ini menegaskan bahwa Santa Perawan Maria memiliki hati yang suci, hati yang kudus atau hati yang bersih. Rumusan negatifnya, Santa Perawan Maria memiliki hati yang tidak bernoda atau hati yang berdosa.

Pertanyaan penting, mengapa hati Santa Perawan Maria, bersih atau suci? Atau mengapa hati Santa Perawan Maria tidak bernoda atau tidak berdosa? Alasan paling dasar adalah panggilan dan pilihan istimewa dari Allah atas diri dan hidup Santa Perawan Maria untuk menjadi “Mater Dei” atau Bunda Allah bagi Yesus Putera Allah. Ia “mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan “menamai Dia Yesus” serta “disebut Anak Allah yang Mahatinggi” (Luk 1: 31-33). “Roh Kudus turun” atasnya dan “kuasa Allah menaungi” dia; “sebab itu anak yang ia lahirkan disebut kudus, Anak Allah” (Luk 1: 35).

Berdasarkan sabda Allah ini, di dalam kandungan hati Santa Perawan Maria, Tuhan Yesus Anak Allah bertakhta dan berdiam selama sembilan bulan. Dia merasa aman dan nyaman. Dia merasakan kehangatan kasih seorang ibu dan mengalami perlindungan dan pemeliharaan yang tenang dan damai dari seorang ibu. Itulah sebabnya hati Santa Maria mendapat karunia istimewa dari Allah. Ia memilik hati suci dan tak bernoda. Hatinya suci dan tak bernoda, karena Roh Kudus turun atas dirinya serta masuk ke dalam hatinya, agar Yesus Putera Allah terlindungi dari segala noda dosa. “Kuasa Allah menaungi” Santa Perawan Maria, sehingga kandungan hati Santa Perawan Maria benar-benar menjadi ‘takhta kediaman’ Yesus Putera Allah.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel