Cepat, Lugas dan Berimbang
Berita  

Data Kasus HIV/AIDS Tahun 2022 di Manggarai Barat Meroket, dari Anak-Anak hingga Orang Dewasa

Kendala Penanganan ODHA di Manggarai Barat

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Dulla Kurniawan Gibbons menjelaskan perbedaan ODHA berstatus lost of follow up dan berstatus lost contact. ODHA berstatus lost of follow up adalah pasien yang sudah dapat terapi ARV tapi dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan tidak melakukan kontrol. Sedangkan lost contact adalah orang yang hasil tesnya positif ODHA, tapi tidak bisa dihubungi lagi untuk proses pengobatan lebih lanjut.

Menurutnya, kendala penanganan ODHA di Manggarai Barat adalah adanya pasien ODHA yang lost of follow up maupun lost contact. Padahal pengobatan ODHA harus lakukan seumur hidup. Sebab dengan mengonsumsi obat tidak menyembuhkan HIV/AIDS tapi menekan virusnya tidak mereplikasi menjadi lebih banyak dalam tubuh.

Ia mengatakan, perlu adanya sosialisasi dan penyuluhan yang berkelanjutan tentang HIV/AIDS. Dukungan Komunitas ODHA diharapkan mampu mengubah pola pikir pasien HIV/AIDS agar mau menjalani pengobatan ARV. Apalagi ODHA sendiri menghadapi tantangan berat di lingkungan sosialnya berupa stigmatisasi dan perlakuan diskriminatif terhadap penderita HIV/AIDS.

Ketahui, seseorang yang tertular HIV belum tentu positif AIDS. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sedangkan, AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi akibat serangan virus HIV. AIDS, kata dia, bisa disebut juga sebagai HIV stadium 3 dengan kondisi dan gejala yang kompleks. Karena itu, pasien harus segera mengonsumsi ARV begitu didiagnosis menderita HIV agar perkembangan virus HIV dapat dikendalikan.

“Penting untuk diingat, menunda pengobatan dapat membuat virus terus merusak sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi berkembang menjadi AIDS,” tegas Frans.

“Selain itu, penting bagi pasien untuk mengonsumsi ARV sesuai petunjuk dokter. Melewatkan konsumsi obat akan membuat virus HIV berkembang lebih cepat dan memperburuk kondisi pasien,” pungkasnya.***

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel