Calon Bupati Manggarai, Duo Hery Disurvei Golkar, Siapa Berpeluang?

Reformasi Birokrasi
Bupati Manggarai dan Wakil Bupati Manggarai. Foto: Humas Pemda Manggarai

Ruteng, infopertama.com – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak, Partai Golkar NTT mulai melakukan penjaringan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Partai yang identik dengan Kuning itu tidak membuka pendaftaran bakal calon, tetapi lebih memilih melakukan survei para kandidat yang akan bertarung.

Untuk Pilkada Manggarai, Sebagaimana disampaikan Yoakim Jehati Partai Golkar telah final melakukan survei terhadap dua nama sebagai bakal Calon Bupati Manggarai. Dan, satu nama sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Manggarai.

Adapun dua nama yang disurvei Golkar sebagai Cabup adalah Herybertus G.L Nabit dan Heribertus Ngabut. Sementara, Calon Wakil Bupati yang ikut disurvei partai berlambang Beringin itu adalah Yoakim Jehati.

“Cabub Hery Nabit dan Hery Ngabut,
Wabup Yoakhim Jehati.” Ujar Yoakim via gawainya, Selasa, 23 April 2024.

Dikonfirmasi pelaksanaan survei, Jehati belum bisa memastikan. Pasalnya, survei yang akan dilakukan Gokkar dengan menggandeng Charta Politica itu masih menunggu proses adminitrasi beberapa kabupaten lain di Flores.

Ia menambahkan, tuk pembiayaan survei di Partai Golkar sifatnya Gotong Royong, artinya dibiayai oleh semua bakal calon yang ikut dan mau disurvei.

Namun, khusus untuk Manggarai, pendanaan survei yang akan dilakukan oleh Charta Politica dibiayai oleh Duo Hery, Nabit dan Ngabut.

“Yang mendanai 2 (dua) orang, karena partai punya kebijakan untuk kader internal untuk diikutsertakan dalam survei. Yang mendanai Pa Bupati dan Pa Wakil.” Ujar Yoakim Jehati.

Ia menambahkan, hasil survei nantinya hanya menjadi konsumsi pribadi kandidat yang disurvei dan partai.

Siapa Berpeluang Diusung Golkar

Yoakim Jehati yang disurvei sebagai bakal Calon Wakil Bupati Manggarai kepada infopertama.com menjelaskan bahwa meskipun survei Golkar hanya dibiaya dua orang saja, Hery Nabit dan Heri Ngabut, namun pihaknya tetap mengikutsertakan semua kandidat dalam survei, termasuk Osy Gandut.

“Kami survei semua kandidat, namun hasilnya menjadi konsumsi pribadi kandidat dan partai.” Kata Yoakim.

Artinya, lanjut dia, SK partai Golkar dalam pilkada 2024 di Manggarai sangat mungkin buat pendana survei, bonus buat kader internal jika tingkat keterpilihannya jauh lebih tinggi dari Hery Nabit atau Heri Ngabut.

Hasil Pemilu Legislatif

Berdasarkan data hasil Pemilu Legislatif pada Pemilu 14 Februari 2024 yang menjadi acuan perolehan kursi sebagai syarat pencalonan kepala daerah, Hery Nabit sudah mampu taklukan tandemnya, Heri Ngabut.

Nabit yang merupakan Politisi PDIP perjuangan secara keseluruhan sukses mengumpulkan 5 kursi dari 4 dapil di Manggarai.

Sementara, Heri Ngabut, yang merupakan ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) partai Golkar Manggarai hanya mampu mengumpulkan 4 kursi.

Parahnya, kedigdayaan Golkar dalam Pemilu Legislatif di Manggarai yang diketuai Heri Ngabut sebagai ketua Bapilu malah lesu di Dapil Manggarai III (Tiga/3) tempat asal Heribertus Ngabut.

Di dapil yang menjadi basis utama suara Heribertus Ngabut itu malah dikuasai PDI Perjuangan. Lantaran, PDI Perjuangan mampu merebut dua kursi menjadi milik Yanto dan Maria Moto.

Jika merujuk pada perolehan kursi hasil pemilu legislatif (pileg) 14 Februari 2024, sudah sangat jelas pengaruh Heri Ngabut di dapilnya tidak signifikan (1 Kursi). Hal itu jika bandingkan dengan kerja politik PDI Perjuangan dengan jumlah perolehan kursinya (2 kursi).

Golkar sebagai partai tua dan besar tentu sangat berpengalaman dalam menentukan calon, terutama sebagai partai yang memiliki tradisi ‘Menang’.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

error: Sorry Bro, Anda Terekam CCTV