PEKAN BIASA XIV
Rabu, 6 Juli 2022
Bacaan: Hosea 10: 1-3.7-8.12; Matius 10: 1-7
Bangsa Israel mendapat berkat dan rahmat melimpah dari Tuhan. Hasil kebun mereka bertumbuh subur dan menghasilkan banyak buah. Melalui nabi Hosea, Tuhan berkata: “Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mazbah-mazbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala. Hati mereka licik! Sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya” (Hos 10: 1-2).
Seperti bangsa Israel, kita pasti mendapat berkat dan rahmat dari Tuhan. Ada berkat jasmani seperti hasil pertanian entah sawah atau ladang. Berkat jasmani itu muncul juga dalam bentuk harta kekayaan duniawi seperti materi atau uang atau tanah berhektar-hektar. Atau bangunan-bangunan properti seperti perumahan. Berkat Tuhan juga dapat bersifat rohani seperti kesehatan, kedamaian dan kenyamanan, pergaulan dan hubungan yang harmonis dengan orang lain dan lain-lain.
Bila kita mendapat berkat dan rahmat dari Tuhan dalam bentuk apa saja, janganlah kita menggunakan secara salah segala bentuk berkat dan rahmat Tuhan seperti dilakukan bangsa Israel. Berkat dan rahmat Tuhan tidak boleh dipakai untuk memuaskan egoisme, kesenangan dan kepuasan pribadi. Bila berkat dan rahmat Tuhan hanya dipakai untuk melayani egoisme, kesenangan dan kepuasaan pribadi, berkat dan rahmat Tuhan itu tidak akan membawa kegembiraan dan sukacita, kesenangan dan kepuasan sejati dalam hidup.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel