Beda Pendapat H2N Soal Poco Leok, Akademisi: Wabup Tidak Punya Wewenang

Ruteng, infopertama.com – Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengembangan PLTP Ulumbu unit 5 – 6 Poco Leok terus menjadi diskusi publik. Pro kontra akan kehadiran proyek Geothermal di wilayah Poco Leok, kecamatan Satar Mese itu seakan menjadi menu harian diospora Manggarai. Baik pada tataran masyarakat lokal Manggarai, juga pada tataran elite pemangku jabatan.

Hal itu tidak terlepas dari beda pendapat Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Manggarai. Pasangan Bupati dan Wabup Manggarai yang populer dengan akronim H2N itu memiliki pandangan berbeda.

Wabup Manggarai, Heribertus Ngabut, dalam kesempatan beraudensi dengan perwakilan Aliansi Masyarakat adat Poco Leok, kec. Satar Mese mengaku tidak pernah dilibatkan dalam urusan proyek Geothermal Poco Leok. Terlebih, soal SK Penetapan Lokasi (Penlok) Pengembangan PLTP Ulumbu unit 5 – 6 Heribertus Ngabut mengklaim tidak pernah dilibatkan.

Pasca adanya SK Penlok dari Bupati Manggarai, Heribertus G.L. Nabit, arus penolakan dari masyarakat adat Poco Leok terus menguat. Bahkan, warga Poco Leok beberapa kali melakukan aksi damai. Terakhir, pada Rabu, 9 Agustus 2023 ratusan masyarakat adat itu mendatangi Kantor DPRD dan Kantor Bupati Manggarai meminta menghentikan Proyek Geothermal Poco Leok. Mereka mendesak Bupati Manggarai agar cabut kembali SK Penlok yang sudah dikeluarkan.

Menyikapi tuntutan Masyarakat Poco Leok, Wabup Manggarai, Heribertus Ngabut yang didampingi Sekda Jahang Fansialdus di hadapan perwakilan masyarakat Poco Leok dalam Audensi di Aula Ranaka kantor Bupati Manggarai meminta agar menghentikan sementara segala kegiatan yang berkaitan dengan Proyek Geothermal Poco Leok sampai ada keputusan lebih lanjut.

Hal itu Wabup Heribertus lakukan demi mencegah adanya konflik horisontal di antara masyarakat, yang pro maupun yang kontra.

Ia bahkan menilai kegiatan Audensi saat itu sebagai ajang latih melaju, sembari menunggu keputusan lanjutan bersama Bupati Manggarai, Heribertus G.L. Nabit yang kebetulan sat itu sedang berada di Jakarta.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel