Ruteng, infopertama.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai melalui Dinas PUPR mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2025 untuk pembangunan 17 saluran irigasi. Dari jumlah itu, sebanyak sembilan paket sudah tuntas dikerjakan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas PUPR Manggarai, Eric Gual melalui PPK, Chitra A. Purwarini di ruang kerjanya, Jumat (14/11/2025) mengatakan, enam paket proyek irigasi yang dikerjakan tahun 2025 sudah dilakukan Provisional Hand Over (PHO).
“Jadi enam paketnya sudah dilakukan serah terima sementara atau PHO antara kami dari Dinas PUPR dan pelaksana. Lalu ada tiga paket lain, progresnya juga 100 persen dan rencana kami turun ke lapangan untuk PHO,” jelasnya.
Chitra juga menjelaskan, kegiatan PHO itu dilakukan setelah pihaknya melihat kegiatan fisik tuntas dikerjakan sesuai perencanaan. Selanjutnya, delapan paket lain sudah ada kemajuan signifikan. Sehingga targetnya bisa tuntas Desember 2025.
“Delapan paket kegiatan yang sedang berproses, rata-rata progresnya sudah di atas 70 persen. Sehingga semua paket irigasi yang dikerjakan tahun ini, bisa tuntas dikerjakan. Bahkan ditargetkan akan selesai sebelum jatuh tempo akhir kontrak,” sebutnya.
Chitra menambahkan, selain irigasi pada Bidang SDA, Dinas PUPR Manggarai, ada juga program normalisasi kali melalui pekerjaan tiga paket bronjong. Semua paket normalisasi tersebut, progresnya sudah mencapai 100 persen. Tinggal menunggu waktu untuk dilakukan PHO. Masing-masing paket nilainya Rp100 juta.
“Pekerjaan 17 paket irigasi dan tiga bronjong tahun 2025 ini nilai kontraknya maksimal Rp200 juta yang bersumber dari DAU. Lokasi kegiatan menyebar di sejumlah kecamatan. Lokasi paling jauh adalah pekerjaan irigasi Wae Kuli di Reok Barat,” kata Chitra.
Selain 17 paket irigasi sumber DAU, Chitra menyebutkan, Kabupen Manggarai juga mendapat alokasi anggaran yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2025 melalui program Inpres untuk intervensi enam paket irigasi. Tendernya dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR.
“Irigasi ini komitmen Pemda Manggarai dalam mendukung produktivitas pertanian. Sejalan dengan program swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintah. Irigasi yang baik, berdampak positif pada sektor pertanian dan mampu meningkatkan hasil panen,” pungkas Chitra.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel




