Borong, infopertama.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menganugerahkan Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025 kepada 355 Kabupaten/Kota, yang terdiri dari 22 kategori Utama, 69 kategori Nindya, 125 kategori Madya, dan 139 kategori Pratama.
Penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) pun turut diberikan kepada 13 Provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk menggerakkan Kabupaten/Kota di wilayahnya dalam mewujudkan KLA.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno mengapresiasi para penerima penghargaan dan menegaskan pentingnya membangun kota yang ramah anak, tidak hanya layak huni tetapi juga layak dicintai.
“Saya ucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang telah menerima penghargaan ini. Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa membangun kota ramah anak adalah tanggung jawab bersama,” kata Menko PMK dalam sambutannya di Jakarta, Jumat malam (8/8/2025).
Salah satu dari 4 Kabupaten di NTT yang mendapatkan penghargaan ini adalah Kabupaten Manggarai Timur. Penilaian ini berdasarkan penilaian terhadap komitmen kabupaten dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak dan memenuhi hak-hak anak.
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras pemerintah daerah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Manggarai Timur.
Kabupaten ini telah memenuhi 24 indikator penilaian KLA, menunjukkan keseriusan dalam menciptakan kabupaten yang layak bagi anak-anak.
Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, SH., MHum., menyatakan, “Penghargaan Kota Layak Anak ini merupakan bukti komitmen kami dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak. Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengembangan kompetensi anak-anak di daerah ini.”
“Anak-anak adalah aset bangsa yang sangat berharga, dan kami berkomitmen untuk memberikan mereka lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung untuk tumbuh kembang mereka,” tambah Bupati Andreas Agas.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, Jefrin Haryanto, juga mengucapkan terima kasih kepada semua mitra yang telah mendukung upaya Kabupaten Manggarai Timur dalam mencapai predikat Kota Layak Anak.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan kami, terutama Wahana Visi Indonesia, yang telah memberikan dukungan signifikan dalam upaya kami menciptakan lingkungan yang ramah anak,” ujarnya.
Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi Kabupaten Manggarai Timur untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengembangan kompetensi anak-anak di daerah tersebut.
Kriteria Penilaian Kota Layak Anak:
- Pemenuhan Hak Anak: meliputi hak pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak
- Penguatan Kelembagaan: meliputi penguatan kelembagaan KLA dan koordinasi antar lembaga
- Lingkungan Ramah Anak: meliputi penyediaan sarana dan prasarana yang ramah anak
- Perlindungan Anak: meliputi perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi, dan penelantaran
Pengakuan sebagai Kota Layak Anak tahun 2025 ini menjadi bukti komitmen Kabupaten Manggarai Timur dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel