Ruteng, infopertama.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai secara resmi melepas 49 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) tujuan Malaysia, Kamis (31/7/25).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Manggarai, Frederikus Dicky Jenarut menyampaikan, CPMI yang diberangkatkan ke Sabah Malaysia, sudah resmi terdaftar pada aplikasi SIAPKerja sebanyak 49 orang asal kabupaten Manggarai.
“Mereka sudah memiliki Pasport dan Visa kerja di Sabah Malaysia pada sektor perkebunan Kelapa sawit milik Felcra Bekalan dan Perkhidmatan Sdn Bhd di Malaysia dengan masa kontrak 2 tahun dengan sistem upah yang tertuang dalam Perjanjian Kerja yaitu: Borongan berbasis hasil,” katanya.
Keberangkatan CPMI ke Malaysia, demikian lanjut Frederikus Dicky melanjutkan dibagi dalam 2 gelombang dimana sebanyak 25 orang (data Terlampir) tujuan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP3MI wilayah Flores di Maumere, Kabupaten Sika, untuk selanjutnya mendapatkan Orientasi Prapemberangkatan /OPP.
Sementara, 24 orang lainnya yang sudah mendaftar akan diberangkatkan pada kesempatan berikutnya.
Terkait CPMI yang akan bekerja di Malaysia, Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap para CPMI asal Kabupaten Manggarai yang telah mengambil keputusan besar untuk merantau demi kehidupan yang lebih baik.
“Merantau itu adalah sebuah keputusan yang tidak mudah. Hanya orang-orang berani yang sanggup untuk merantau,” jelasnya saat ditemui RealitaNTT.
Ia mengingatkan bahwa keberangkatan bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari proses perubahan.
Hery Nabit pun menegaskan para CPMI untuk menggunakan pendapatan yang mereka hasilkan selama kontrak kerja untuk berinvestasi demi masa depan. Sehingga ada keberlanjutan ekonomi keluarga untuk kedepannya.
“Perjuangan hanya 2 tahun. Kontrak pertama dua tahun, pastikan dalam 2 tahun ini ada sesuatu yang berubah dalam hidupmu,” tambahnya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
