Ruteng, infopertama.com – Rumah milik Aloysius Anggut Nega, warga Tureng, Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur digasak sekelompok orang hingga kaca pecah serta dilempari batu.
Selain itu, lansia Sisilia Nimul yang sedang sendiri di rumah naas tersebut nyaris terkena lemparan batu dan pecahan kaca jendela. Akibatnya, Sisilia Nimul mengalami trauma lantaran diancam dibunuh.
Peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Rabu 9 Juli 2025, sekitar pukul 22.30 Wita tengah malam.
Dusun Tureng, Yohanes Supardianto, yang dengan sigap langsung meluncur ke tempat kejadian. Saat dihubungi menjelaskan, jika kejadian itu bermula saat sekelompok warga asal Sambor yang diduga mabuk miras melakukan penyerangan secara tiba-tiba. “Saya lagi tidur, tiba-tiba ribut saya langsung tenangkan mereka,” kata pria yang biasa disapa Yo ini.
Sekelompok pemuda itu diketahui teridentifikasi Lexi Jeman, Bernabas Abas, Reginius Gunawan dan Elis Jehamat. “Nama-nama mereka yang saya tahu itu. Pengaruh agak gelap,” katanya.
Dikatakan, saat itu pelaku membawa serta parang dan kayu langsung menggasak kaca jendela. Selain itu rumah juga dilempari batu. Akibatnya, kaca jendela pecah, sing rumah mengalami bolong. “Mereka dalam keadaan mabuk miras,” katanya.
Dugaan Yo juga diperkuat oleh korban. Luis berkata, sekelompok warga tersebut memang dalam keadaan mabuk. “Saya tiba di tempat kejadian, saya melihat banyak orang. Rumah kaca jendela pecah,” tambah Luis.
Luis berharap, pihak keamanan secepatnya ambil tindakan hukum terhadap pelaku. “Mohon dibantu, beri kami rasa aman. Kami berharap Polisi segera proses pelaku,” katanya.
Kapolsek Reo, Ipda Joko saat dihubungi Berita Flores, Kamis 10 Juli 2025 mengatakan, akan segera melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. “Ok kaka. Kami siap atensi,” katanya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
