Cepat, Lugas dan Berimbang
Berita  

4th ICEHHA Resmi Dibuka: Inovasi Berkelanjutan untuk Masa Depan Global

Ruteng, infopertama.comUniversitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng Kembali menggelar 4th International Conference on Education, Humanities, Health, and Agriculture (ICEHHA) secara daring pada Sabtu pagi, 13 Desember 2024.

Rektor Unika St. Paulus Ruteng Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic. Theol. membuka kegiatan itu secara resmi pada pukul 08:15 WITA.

Dalam pidato inspiratifnya, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks. 

Baca: Hari Pertama The 2nd ICEHHA Unika Ruteng Resmi Dibuka

Panggilan untuk Bertindak

Konferensi ini mengusung tema besar, “Sustainable Innovation for Global Future: Bridging Education, Humanities, Health, Agriculture, and Engineering.”

Menurut Dr. Manfred, tema ini bukan hanya menjadi fokus diskusi tetapi juga seruan untuk bertindak nyata melampaui batas tradisional.

Baca: Seminar Teknik Sipil  Unika Ruteng Angkat Bambu Sebagai Pilar Infrastruktur Hijau

“Dunia saat ini menghadapi tantangan yang saling terkait—perubahan iklim, ketimpangan sosial, krisis pangan, dan kesehatan global. Tantangan ini hanya bisa diatasi jika kita berani membangun jembatan, baik jembatan pengetahuan maupun nilai-nilai kemanusiaan yang kita bagikan bersama,” ungkapnya. 

Laboratorium Gagasan Inovatif

Dr. Manfred menggambarkan ICEHHA sebagai lebih dari sekadar forum akademik. Ia menyerukan bahwa Konferensi ini adalah ruang dialog, laboratorium ide-ide kreatif, dan panggung keberanian intelektual.

Kegiatan itu menurut Dr. Manfred, menegaskan visi Unika St. Paulus Ruteng sebagai komunitas akademik transformatif yang relevan.

Baca Juga: Dies Natalis UNIKA Ruteng ke 65

“Kami berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap kemanusiaan dan planet kita,” ujar Dr. Manfred. 

Tindakan Nyata untuk Masa Depan

Dalam pidatonya, Rektor juga menyerukan pentingnya menjadikan ide-ide dari konferensi ini sebagai langkah awal untuk aksi nyata.

“Kita berkumpul tidak hanya sebagai individu dengan gelar akademik, tetapi sebagai bagian dari umat manusia yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depan dunia ini,” tambahnya.

Ia berharap setiap ide yang dihasilkan dalam diskusi konferensi dapat menjadi benih solusi konkret yang tumbuh untuk menjawab kebutuhan masa depan. 

Dr. Manfred menutup pidato dengan pernyataan optimis dan penuh semangat.

“Dengan penuh antusiasme, saya nyatakan 4th ICEHHA resmi dibuka. Semoga hari-hari konferensi ini menjadi momen saling belajar, saling menghormati, dan menciptakan inovasi. Selamat berdiskusi, bekerja, dan berinovasi!”  tutup sembari membuka kegiatan itu pada pukul 08:15 Wita.

Menghadirkan Kolaborasi Multidisiplin

Konferensi ini dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara, menjadikannya sebuah forum kolaborasi multidisiplin.

Lima pembicara utama dari tiga negara turut berpartisipasi, membawa keahlian di berbagai bidang: Prof. Dr. Yazid Basthomi, M.A. (Indonesia): Ahli dalam pengembangan pendidikan dan kajian humaniora.  Prof. Ir. Sahat Martua Pasaribu, M.Eng., Ph.D. (Indonesia): Pakar inovasi teknologi untuk keberlanjutan. 

Simak: Unika St. Paulus Ruteng Siap Melaksanakan ICEHHA ke 4

Beberapa Pemateri internasional juga hadir dalam konferensi itu yakni, Dr. Willy Ardian Renandya (Singapura): Ahli pendidikan lintas budaya dan pengembangan pembelajaran bahasa.  Asst. Prof. Dr. Prapaporn Muangkoon (Thailand): Peneliti keberlanjutan di bidang kesehatan dan masyarakat. Assoc. Prof. Dr. Rozana Zakaria (Malaysia): Pemimpin inovasi di sektor pertanian berkelanjutan. 

Harapan untuk Dampak Nyata

Dengan tema besar yang memadukan berbagai disiplin ilmu, ICEHHA keempat ini diharapkan menjadi katalisator perubahan nyata dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dr. Manfred menyatakan bahwa keberhasilan konferensi ini akan dinilai dari dampaknya terhadap tantangan lokal dan global. 

Konferensi ICEHHA 4 akan berlangsung hingga 14 Desember 2024 dengan berbagai sesi menarik yang dirancang untuk menginspirasi para peserta.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Unika St. Paulus Ruteng membuktikan komitmennya untuk terus memimpin perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. 

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel