Cepat, Lugas dan Berimbang

Lagak! Perantau Manggarai di Bali Tantang Duel Warga Kapal, Endingnya Ditangkap Polisi

Mangupura, infopertama.com – Suasana tegang terjadi di depan Balai Banjar Basang Tamiang, Kelurahan Kapal, Badung, Sabtu (10/2) malam. Keributan itu dipicu pria asal Manggarai – NTT, Karlogius Taga (21) menantang duel warga kapal yang sedang membersihkan atribut partai politik.

Hal tersebut memicu pembunyian kulkul bulus (bunyi kentongan tanda bahaya) dan empat warga Manggarai – NTT diamankan. Terkait kejadian tersebut, Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Minggu (11/2) menjelaskan, pada Sabtu pukul 21.30 WITA, warga yang ditunjuk sebagai saksi selesai melaksanakan rapat di Wantilan Pura Dalem Pangglan.

Selanjutnya melakukan pembersihan atribut partai politik di pinggir Jalan Raya Basang Tamiang. Saat mengumpulkan bambu di depan Balai Banjar Basang Tamiang, datang lima orang asal NTT naik sepeda motor. Salah satu dari mereka melindas salah satu bambu yang dikumpulkan.

Melihat hal itu, I Kadek Suarnata (34) menanyakan ada masalah apa? Warga Manggarai yang melindas bambu itu menjawab mau belanja.

Kemudian datang Karlogius turun dari motor dan langsung menantang duel warga Kapal di TKP. Suarnata menyuruh mereka ke pinggir jalan agar tidak macet.

“Mereka (warga Manggarai – NTT) lalu ke pinggir jalan dan mengajak ribut,” ujarnya.

Melihat kondisi memanas, seorang warga di TKP langsung membunyikan kulkul bulus dan masyarakat di sana langsung keluar rumah. Warga langsung mengepung warga Manggarai – NTT itu, yakni Karlogius Taga, Hermanus Mala (25), Thomas Akuino Savio Romang (22) dan Salesius Jemiun alias Charles (25).

Saat terjadi keributan, seorang warga menelepon kepala lingkungan setempat. Aparat desa dan kepolisian serta TNI langsung ke TKP, selanjutnua warga NTT itu dibawa ke Polsek Menawi.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel