Jakarta, infopertama.com – Nama Toyota tidaklah asing di telinga masyarakat Indonesia. Merek Jepang yang hadir di Indonesia pada era 1970-an ini pertama kali hadir dalam model Pick Up. Iya, Toyota kala itu menghadirkan model Pick Up dengan nama Toyota Kijang dengan harga pada kisaran Satu Jutaan. Nama toyota kijang sendiri juga memiliki arti tersendiri, seperti yang infopertama.com publish sebelumnya, Kerja Sama Indonesia Jepang (Kijang).
Toyota Kijang kekinian menghadirkan mobil listrik Innova Zenix. Kehadiran Zenix menambah panjang daftar generasi Toyota Kijang di Indonesia yang mulai sejak tahun 1977, yang pertama kali luncurkan di Hotel Hilton, Jakarta kala itu.
Generasi pertama Toyota Kijang beri kode bodi KF10, yang tenar dengan sebutan Kijang Buaya. Pemberiam nama tersebut lantaran kap mesinnya yang bisa terbuka hingga samping bodi.
Mengutip dari dokumen Toyota, penjualan generasi pertama Toyota Kijang patok dengan harga Rp1,3 Juta di Jakarta.
Toyota Kijang generasi pertama ini, menggunakan bensin 4-silinder OHV berkapasitas 1.166 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 61 dk/6.000 rpm dengan torsi 85 Nm/4.200 rpm. Dapur pacu tersebut kombinasikan dengan transmisi manual 4-speed.
Toyota Kijang generasi pertama memiliki panjang 4.070 mm, lebar 1.550 mm, tinggi 1.760 mm, dan wheelbase 2.500 mm.
Sementara itu panjang baknya 1.885 mm, lebar 1.460 mm. Sementara tingginya 400 mm dan kemampuan angkutnya 855 kilogram.
Pick Up Kijang Buaya
Uniknya, Toyota Kijang generasi pertama hanya tersedia model pick up, lantaran Toyota Kijang lahir karena pemerintahan Orde Baru era Presiden Soeharto, mengeluarkan program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KNBS) pada awal 1970.
Berita terkait:
Mengenal Mobil Listrik Toyota Kijang Zenix, “Dari Indonesia Untuk Dunia”
Ini Arti Nama Toyota Kijang yang Ternyata Singkatan bukan Nama Hewan
Tujuannya adalah menciptakan kendaraan niaga produksi dalam negeri, dengan harga terjangkau. Sehingga masyarakat banyak bisa membelinya sebagai moda transportasi dan distribusi barang.
Proyek pembuatan Basic Utility Vehicle (BUV), Toyota memulainya pada 1972 di bawah pimpinan Osamu Ohta dan Ohyama sebagai chief engineer.
Proyek BUV ini Osamu Ohta dan Ohyama mengerjakannya selama 5 tahun. Prototipe Toyota Kijang generasi pertama ini baru perkenalkan di Jakarta Fair 1975, yang berlangsung 14 Juni-19 Juli.
Mesin, transmisi, sasis, dan sejumlah komponen penting lain Toyota Kijang generasi pertama ini diimpor dari Jepang.
Sementara itu bodi, bak, dan komponen lainnya dibuat oleh perusahaan joint venture PT Toyota-Mobilindo. Sedang, perakitannya oleh PT Multi-Astra.
Jangan salah, dahulu ketika Toyota Kijang generasi pertama diluncurkan, sudah dibebankan target penjualan, dahulu target penjualannya sekitar 200 unit per bulan.**
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
