Kupang, infopertama.com – Perilaku Polisi di NTT seperti Aipda AA yang menjadi Penipu terus terjadi, menambah buruk citra Institusi berseragam coklat. Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT mengungkap satu lagi oknum polisi berpangkat briptu yang melakukan penipuan terhadap calon siswa Polri.
Kasus itu terungkap setelah sebelumnya Propam Polda NTT menangkap Aipda AA dalam perkara serupa.
Kabid Propam Polda NTT Kombes Dominicus S. Yempormase mengatakan bahwa terungkapnya polisi berpangkat briptu terlibat dalam kasus penipuan tersebut, setelah ada warga yang melapor.
“Jadi, terakhir ada satu lagi yang sedang kami periksa terkait kasus ini. Sehingga perkembangan kasus ini tidak terhenti,” katanya mengutip dari Antara, Kamis (24/11).
Dominicus mengatakan proses pemeriksaan terhadap polisi berpangkat briptu yang namanya dirahasiakan itu masih berjalan.
Namun, dia memastikan bahwa proses sidang kode etik bagi tersangka pertama Aipda AA dan seorang oknum lagi berpangkat briptu itu akan berjalan bersamaan.
“Kalau pemeriksaannya sudah selesai maka sidang kode etiknya akan berjalan bersamaan,” ujar dia.
Polda NTT juga berhasil mengungkap satu lagi tersangka baru yang adalah warga sipil. Ia turut serta dalam proses penipuan kepada calon siswa Polri yang akan ikut tes.
Propam Polda NTT mengungkap sosok polisi berpangkat briptu yang melakukan penipu penerimaan calon siswa Polri.
Sebelumnya, korban penipuan Calon Siswa Polri telah melaporkan oknum polisi dari Polres Rote Ndao Aipda Samuel Adu (AA) ke Propam Polda NTT.
Korban mengaku polisi penipu itu meminta Rp250 juta, dengan iming-iming lolos tes calon siswa Polri. Namun ternyata dalam perjalanan korban tidak lolos tes.
Aipda AA telah ditahan di patsus dan tinggal menunggu jadwal sidang kode etik. Jika dinyatakan bersalah maka akan masuk ke ranah pidana.**
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel