Ruteng, infopertama.com – Yayasan Sukma (Yasukma) Ruteng mewajibkan setiap siswa pada satuan pendidikan dasar yang bernaung di bawah Yasukma atau Sekolah Dasar Katolik (SDK) agar membayar iuran bulanan sejumlah Rp2.000,00-.
Hal itu disampaikan beberapa kepala SDK dalam wilayah kota Ruteng, kecamatan Langke Rembong yang berhasil media ini temui.
Flori (bukan nama sebenarnya) salah satu kepala SDK di Ruteng, kecamatan Langke Rembong kepada media ini pada Senin, 14/02/22 mengaku selalu melunasi Iuran itu. Dan, setorkan ke Yasukma Ruteng pada akhir tahun ajaran.
“Yang bayar ke sana (Yasukma) itu memang urusan Bendahara. Setiap tahun dari sekolah kami ini lunas terus. Kami pungut dari anak-anak (siswa/i-pen).” Sebut Flori.
“Karena kalau tidak ya kasian anak-anak kami yang komite. Nanti SK mereka dipersulit.” Ucap Flori menjelaskan.
Lebih lanjut, Ia belum tahu peruntukan iuran tersebut buat sekolahnya.
“Kami tidak dapat apa-apa, Kami hanya karena wajib SDK itu pungut dua ribu (Rp2.000,00- Pen) peranak perbulan. Atau dua puluh empat ribu pertahun. Untuk penggunaan selanjutnya itu kami tidak tahu.”
“Mungkin itu untuk biaya menerbitkan SK, Karena segala fasilitas yang ada di sini kan dari pemerintah saja. Mereka (Sukma) hanya tau minta saja, tapi tidak perna berikan sesuatu ke Sekolah.”
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel