Oleh: Gordy Jenaru*
Mengawali tulisan ini, saya kenalin dulu apa itu Trikotomi. Trikotomi yaitu ajaran yang mengatakan bahwa diri manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: roh, jiwa dan tubuh. Roh memiliki kuasa, bisa baik dan bisa juga jahat. Roh tersebut bekerja di dalam hati manusia dan dapat terlihat dari cerminan hati manusia.
Nah, terkait Trikotomi Realitas sosial berarti terkait tiga hal yang sering manusia hadapi dalam kehidupan bermasyarakat atau dalam kehidupan sosialnya. Namun, kita akan khususkan pada pembahasan tiga kelompok usia yakni remaja, pemuda dan orang tua.
Sehari sebelum pulang ke rumah kita senantiasa bertanya dalam diri tentang hal apa yang sudah kita perjuangkan dalam sehari. Tentu masing-masing kita mengusung beragam hal untuk menentukan bobot apa yang paling menonjol dalam diri. Terutama setelah melewati satu hari yang akan kembali ditelan perut bumi.
Di batas perjumpaan terang dan gelap itu setiap orang mengevaluasi dan perdebatkan setiap capaiannya. Perdebatan itu lazim muncul dalam komunitas yang bernama keluarga, juga komunitas kecil lain yang sering menyematkan diri sebagai agent of change. Inti dari semua perdebatan itu bahwa kita meski saling peduli. Tujuannya amat sederhana tercipta perubahan seperti mimpi para agent.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel