-sekadar satu catatan tercecer-
“Rumah adalah tempat cerita dan panggilan hidup kita berawal….”
(Sang Bijak)
P. Kons Beo, SVD
Akhirnya terasa bahwa kesangsian itu lmakin menebal. Ragu dan curiga tak terbendung. Itulah arus rasa bebas hambatan yang menderas menuju siapapun. Ini bahkan sudah jadi ciri masyarakat zaman kini. Demi menuju kebenaran, maka mesti dirakit jembatan keraguan, kesangsian dan kecurigaan.
Kata dan sikap bertabrakan dalam diri. Visi dan misi jauh panggang dari api kenyataan. Masyarakat tak ingin lagi jadi obyek dari perilaku dan siasat penuh ngeprank. Diperdayai dalam muslihat yang kreatif. Sebab itulah, suara protes segera gemuruh membahana.
Bukan kisah usang bahwa figur publik disorot tajam. Yang bertitel dan berkedudukan ditatap penuh teliti dan sedeteilnya. Publik memang punya harapan banyak pada ketokoan seorang figur. Di atas pundak sang tokoh itulah telah diletakkan selaksa ekspetasi. Dan itu semua mesti dibayar serius dalam citra diri dan pengembanan tanggungjawab dari sang tokoh! Dan itu butuh perjuangan, dan sikap penuh kerendahan hati untuk terus belajar.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel