Ruteng, info pertama.com – Tarian Sae Gasing dan Wela Runus siap menjadi pusat perhatian dalam perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Manggarai, yang akan digelar meriah di Natas Labar Motang Rua, Minggu, 17 Agustus 2025.
Tarian massal Sae Gasing akan dibawakan oleh 690 siswa-siswi dari berbagai SD se-Kecamatan Langke Rembong, didampingi oleh 45 guru, dengan dukungan penuh dari Dinas PPO Kabupaten Manggarai yang menjadi penggerak utama dalam pelestarian nilai-nilai pendidikan lewat seni budaya.
Tak hanya itu, Tarian Wela Runus akan dipentaskan dengan indah oleh para pelajar dari SMK Setia Bakti, di bawah arahan Sanggar Wela Songke. Koreografer Irna Aburman dan penata musik Feliks Edon akan memadukan gerak dan irama yang menyatu dalam semangat budaya dan pendidikan.
Tarian Sae Gasing bukan sekadar suguhan seni, tetapi juga medium pendidikan karakter. Ia lahir dari semangat pengajaran, untuk menanamkan nilai kesadaran, kerendahan hati, dan ketekunan belajar, selaras dengan visi pendidikan Manggarai dan program Quick Wins Bupati.
Irna Aburman, koreografer tarian Sae Gasing, menjelaskan bahwa pemilihan tarian ini bukan tanpa alasan. Sae Gasing dipilih karena selaras dengan salah satu program Quick Wins Bupati Manggarai di bidang pendidikan, sekaligus mencerminkan dampaknya yang signifikan bagi kemajuan belajar anak-anak Manggarai.
Menurutnya, seluruh elemen dalam tarian ini dirancang untuk menyampaikan filosofi pengajaran. Nama-nama gerak seperti adagium titong, toing, dan toming bukan sekadar bunyi, melainkan simbol dari proses belajar yang berakar kuat pada budaya lokal.
Salah satu formasi dalam tarian adalah Lodok yang melambangkan persatuan dan gotong royong, sebagaimana termaktub dalam semboyan Nai ca anggit, tuka ca leleng (satu hati, satu tujuan).
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
