Kupang, infopertama.com – Guberur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kabarnya dipanggil pulang ke Jakarta oleh pimpinan umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Kabar itu VBL sampaikan pada suatu kesempatan kepada wartawan pada tahun 2020 lalu, mengutip expontt.com.
“Pak Surya Paloh tidak dukung saya lagi kalau saya maju di periode kedua. Pak Surya maunya saya ke Jakarta mengurus partai bersama beliau. Tapi kita lihat saja ke depannya,” kata VBL ketika itu.
Sementara wakil Gubernur, Josef A Nae Soi juga dilema. Pasalnya, Partai Golkar sudah kibarkan bendera dan deklarisikan Ketua DPD Golkar NTT Melki Lakalena sebagai calon gubernur periode 2024-2029. Artinya, Golkar tidak mungkin mengusung kadernya semua dalam pada pilgub yang akan datang. Sehingga kemungkin Golkar kembali mengusung Joseph Nai Soi sangat kecil.
Periode pertama Viktor terpilih sebagai Gubernur NTT berpasangan dengan Josef Nae Soi, sebagai Wakil Gubernur NTT. Viktor dan Josef yang diusung Partai Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP, menang Pemilukada NTT, dengan mengumpulkan 838.213 suara dan unggul di 15 kabupaten dan kota.
Keduanya mengalahkan pasangan Marianus Sae-Emelia Nomleni, (603.822 suara), Esthon L Foenay-Christian Rotok (469.025 suara) dan Benny Harman-Benny Litelnoni (447.796 suara).
Viktor Bungtilu Laiskodat
DR. Viktor Bungtilu Laiskodat SH, Msi (56) Lahir di Oenesu, Kupang, 17 Februari 1965. Bersama sang Istri, Julie Sutrisno Laiskodat mereka dikarunia tiga orang anak. Di antaranya, Leonard Lazaro Laiskodat, Vito Valentino Laiskodat dan Franco Kudang Laiskodat.
Anak dari pasangan Lazarus Laiskodat (bapak), Orpha Laiskodat Kase (ibu) menempuh pendidikan dasar di SD Semau, Kabupaten Kupang, SMP Negeri I Kota Kupang SMA PGRI Kota Kupang.
Ia kemudian meraih gelar sarjana Ilmu Hukum atau S1 pada Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jakarta. Sementara, pasca sarjana, Laiskodat tempuh di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dengan konsentrasi Studi Pembangunan. Masih dari kampus yang sama, Laiskodat meraih gelar Doktor Studi Pembangunan.
Karier politik VBL
Viktor Laiskodat merupakan anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 dan Gubernur NTT periode 2018-2023. Perjalanan karier politik Viktor Laiskodat, mulai ketika menjadi calon Gubernur NTT periode 2003-2008.
Saat itu, anggota DPRD NTT memilih para calon yang berkompetisi. Viktor waktu itu berusia 38 tahun, menjadi pengusaha sukses di Jakarta, berpasangan dengan Simon Hayon, yang menjabat Bupati Flores Timur. Gabungan partai di DPRD NTT mengusung keduanya.
Dalam pemilihan yang berlangsung dalam dua babak di DPRD NTT itu, Viktor dan Simon kalah satu suara 27:28 dari pasangan Piet Alexander Tallo dan Frans Lebu Raya. Setelah kalah, Viktor kemudian kembali ke ibu kota negara, untuk melanjutkan usahanya.
Setahun kemudian, atau tepatnya tahun 2004, Viktor pun bergabung dengan Partai Golkar. Dia masuk menjadi calon legislatif DPR RI dari daerah pemilihan NTT 2, yang meliputi wilayah Timor, Sumba, Rote dan Sabu.
Viktor pun terpilih menjadi anggota DPR RI dan tergabung dalam Fraksi Golkar periode 2004-2009. Viktor sempat vakum selama lima tahun dari dunia politik. Kemudian, pada tahun 2014, maju sebagai calon legislator dari Partai Nasdem. Dia pun terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019. Namun, pada tahun 2018, Viktor memutuskan maju sebagai calon gubernur dan akhirnya terpilih.
Saat ini, Viktor sudah empat tahun memimpin propinsi yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste ini.
Karier profesional VBL
Laiskodat tercatat sebagai pengacara di Kantor Hukum VBL Law Firm, ia juga sebagai konsultan hukum di Join Operation Alfa Indah PT Diamond Cold Storage dan sebagai Komisaris di PT Maritim Timur Jaya dan PT Kartika Bio Graha.
Sementara itu aktivitas Organisasi Viktor Bungtilu Laiskodat juga sebagai penasihat Forum Pemuda Kupang di Jakarta. Di Partai Nasdem, Viktor Ketua DPP Bidang Maritim dan Pertanian. Ayah tigaborang anak ini juga sebagai pendiri Yayasan Peduli Kasih dan Pesona Boxing Camp.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
