Cepat, Lugas dan Berimbang

Sendal Seribu, Mencari Awal dari Mencintai

Tegas dalam Pilihan
RD Ryano Tagung (ist)

Sabtu, 25 Februari 2023
Hari Sabtu, Sesudah Rabu Abu
Yes. 58:9b-14; Mzm. 86:1-2,3-4,5-6; Luk. 5:27-32
[Thn. VI-SS/56/2/2023]

Antifon Pembuka

Ya Tuhan dengarkanlah kami karena Engkau maharahim. Pandanglah kami sekadar kasihMu yang melimpah.

Doa Kolekta

Marilah kita berdoa
Yesus, Kerahiman Allab yang kelihatan, Engkau memanggilku dan mengajakku untuk mengikutiMU meski ENGKAU tahu siapakah aku yang sesungguhnya. Mengalirlah di dalam hidupku saat ini rahmatMu yang membebaskan agat aku selalu terbuka hati dan mataku bagi SabdaMu yang menyelamatkan. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang segala masa, AMIN.

Bacaan Injil

Inilah Injil Suci menurut Lukas
Sekali peristiwa Yesus melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. Lalu Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Yesus di rumahnya. Sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Lalu jawab Yesus kepada mereka, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit! Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” Demikianlah Sabda Tuhan

Mencari Awal dari Mencintai

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih, Sebagai manusia beriman, kita harus menyadari akan tiga M ini, Mencari Yesus, Menemukan Yesus dan Mencintai Yesus. Supaya kita mencintai YESUS, maka kita harus mencari dan menemukanNya dalam setiap pengalaman hidup harian kita. Demikian pula halnya kita dimata YESUS. DIA mencintai kita. Dan karena alasan cinta itulah maka DIA senantiasa mencari dan menemukan kita agar cintaNya mengalir dalam hidup kita dan kita sungguh mengalami cintaNya.

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih,
Kita adalah manusia pendosa yang senantiasa dicari oleh YESUS. Sebab, kita adalah manusia pendosa yang dikasihi oleh Allah. Ingatlah akan hal ini, Allah mencintai kita pendosa tetapi membenci dosa. Sebab dosa menggelapkan hidup kita dan menjauhkan kita dari cinta kasih Kristus. Dosa melepaskan diri dari tuntunan kasih Allah dan membiarkan diri dipuaskan oleh kenikmatan duniawi. Dosa: membiarkan kita tenggelam dalam kesenangan, menjalankan urusan pribadi, mengurus orang lain atau berkata bohong (Yes 58:10-11, 13). Kesadaran akan diri yang penuh dengan dosa dan kelemahan akan mengantar seseorang pada pengalaman di kasihi oleh Allah, di mana Allah tidak mengingat-ingat lagi kesalahan dan dosa yang kita perbuat, DIA adalah ALLAH yang penuh belas kasih dan kerahiman.

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih,
Allah yang senantiasa mencari anak-anakNya agar berada dalam rangkulan dan belas kasihanNya menjadi nyata dalam diri Yesus Kristus, yang pada hari ini memanggil seorang LEVI untuk mengikutinya. Allah tidak melihat apa yang sedang dilakukan oleh LEVI tetapi sebaliknya Allah melihat perjuangan hati si Levi untuk bertobat. Dan, Allah mengasihi LEVI seorang pendosa karena itu YESUS datang bukan untuk mencari orang saleh tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat.

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih,
Hari ini YESUS juga memanggil kita. DIA tahu kita orang berdosa. Dia tahu kita sering meninggalkanNYA sendirian karena kita sibuk dengan segala urusan duniawi, urusan dosa dan kegelapan. Ia juga tahu siapakah kita sesungguhnya. Tetapi, DIA memanggil kita. DIA memanggil dengan nama kita masing-masing. Itu terjadi karena DIA mengasihi kita DIA mau kita kembali kepadaNYA. Dia mau kita meninggalkan cara hidup kita yang penuh dengan dosa. DIA mau kita keluar dari kegelapan ini. Karena itu, DIA memanggil kita, Ikutlah Aku.

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih,
Masa Parapaskah ini adalah masa untuk melupakan apa yang terjadi dibelakang kita, melupakan masa lalu kita yang penuh dengan noda dosa, dan mengarahkan pandangan kepada TERANG, kepada DIA yang mengasihi dan memanggil kita. Inilah masa yang paling berahmat, di mana kita sebagai orang yang berdosa, sungguh mengalami bagaimana Kasih Allah mengasihi kita dan tak memperhitungkan segala salah dan dosa kita. Ingatlah, kita adalah pendosa yang dikasihi oleh Allah. Yang telah ditarik oleh KASIH ALLAH untuk meninggalkan dosa dan kecenderungan negative di dalam hidup kita untuk Tinggal dalam KasihNya yang mencintai kita apa adanya.

Dari Mencintai

Doa Penutup

Marilah Kita Berdoa
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, kasih karuniaMu memberikan kepada kami kekuatan untuk melayaniMu dengan segala rendah hati sampai akhir hayat kami. Utuslah Roh KudusMu agar senantiasa mendampingi kami sehingga kami dapat mengalahkan ego kami dan menjadi pribadi yang rendah hati. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, Amin.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel