Cepat, Lugas dan Berimbang

Sendal Seribu, Jangan Lupa Berdoa!

Senin, 20 Februari 2023
Hari Biasa Pekan VII
Mrk 9:14-29
[Thn. VI-SS/51/2/2023]

Antifon Pembuka

TahtaMu teguh sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada. Peraturanmu sangat teguh Ya Tuhan, baitMu berhiaskan kekudusan sepanjang masa.

Doa Kolekta
Marilah kita berdoa
Allah Bapa Sang Kebijaksanaan Abadi, kami bersyukur kepadaMu atas kasih karunia dan kebaikanMu yang Engkau anugerahkan kepada kami. Tuntunlah kami selalu agar kami semakin dapat mengenal dan memahami misteri rancanganMu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, Amin.

Bacaan Injil

Inilah Injil Suci Menurut Markus
Pada suatu hari Yesus bersama Petrus, Yakobus dan Yohanes, turun dari gunung, lalu kembali pada murid-murid lain. Mereka melihat orang banyak mengerumuni para murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.

Ketika melihat Yesus, orang banyak itu tercengang-cengang semua dan bergegas menyambut Dia. Yesus lalu bertanya kepada mereka, “Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?” Kata seorang dari orang banyak itu, “Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. Setiap kali roh itu menyerang, anakku dibantingnya ke tanah. Lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan, dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah minta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat.”

Maka kata Yesus kepada mereka, “Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!” Lalu mereka membawanya kepada Yesus. Dan ketika roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting di tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa.

Kemudian Yesus bertanya kepada ayah anak itu, “Sudah berapa lama ia mengalami ini?” Jawabnya, “Sejak masa kecilnya! Seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api atau ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu, jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.”

Jawab Yesus, “Katamu, ‘jika Engkau dapat?’ Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!” Segera ayah anak itu berteriak. “Aku percaya! Tolonglah aku yang tidak percaya ini!” Ketika Yesus melihat makin banyak orang yang datang berkerumun, Yesus menegur roh jahat itu dengan keras, kata-Nya, “Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau: Keluarlah dari anak ini, dan jangan memasukinya lagi!”

Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncangkan anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang mengatakan, “Ia sudah mati.” Tetapi Yesus memegang tangannya dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.

Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka,
“Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Jawab Yesus, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”
Demikianlah Sabda Tuhan

Jangan Lupa Berdoa!!

Lakukanlah apa yang kamu mampu dan BERDOALAH untuk apa yang tidak mampu kamu lakukan, maka Allah akan menganugerahi engkau kemampuan untuk melakukannya.” St. Agustinus (354-430)

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih,
Untuk sesuatu yang berharga pasti selalu ada waktu untuknya. Demikian halnya, jika DOA menjadi hal yang berharga dalam hidup kita, maka akan selalu ada waktu di dalam hidup kita untuk berdoa. Bukan meluangkan waktu kosong tapi memberikan waktu khusus di dalam hidup kita untuk berdoa. Kita berdoa bukan karena ada waktu kosong, waktu sisa. Tetapi, kita berdoa karena kita sudah menyediakan waktu khusus untuk berdoa. Nah disinilah yang seringkali lupa kita lakukan. Kerap kali kita melupakan Allah dalam hidup kita ini. Kesibukan duniawi membuat kita kehilangan waktu untuk ada bersama Allah. Selalu tidak ada waktu bagi Allah. Kita lari dan bersembunyi dariNya. Meski demikian, Allah selalu ada untuk kita.

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih,
mencari kita sebelum kita mencariNya, DIA merindukan kita, DIA memanggil kita.
Habiskan waktu bersama Allah dalam doa. Doa itu memurnikan, doa memungkinkan kita untuk menolak kejahatan. Doa menguatkan kita dalam kelemahan, menyingkirkan rasa takut, memberi kekuatan dan membuat seseorang bahagia. Dan, doa harus menggetarkan jiwa kita yang membuat kita ingin selalu bersemayam bersama Allah, sebab di dalam DOA kita akan menemukan bahwa TUHAN adalah sumber kebijaksanaan yang akan dicurahkanNya kepada orang yang cinta kepadaNya.

Kisah pengusiran roh jahat dari seorang anak yang bisu pada hari ini, menegaskan satu hal ini yakni DOA. Kegagalan para murid untuk mengusir roh jahat, itu terjadi karena mereka kurang berdoa.

Di sini Yesus berkata dengan keras kepada para murid “Hai kamu angkatan yang kurang percaya, berapa lama lagi AKu harus tinggal di antara kamu?” (Mrk 9:19). Yesus sudah tinggal di antara kita, hanya kita saja yang tidak memberi ruang dan waktu untuk tinggal di dalam Yesus.

Maka tak mengherankan kalau hidup kita masih dikuasai kegelapan, dipenuhi dengan sikap iri hati, sombong, cepat tersinggung, dendam, cepat marah, kurang sabar terhadap teman yang lamban, tidak berani keluar dari masa lalu yang pahit.

Yesus sudah tinggal di antara kita, Yesus sudah tinggal di dalam hati kita. Yesus akan mengisi setiap ruang kosong di dalam diri kita asal kita mau membuka hati bagiNYA dan mau tinggal di dalam yesus! Marilah kita mengajak anggota keluarga dan komunitas kita untuk berdoa, agar mampu menyingkirkan segala bentuk kejahatan dan kuasa kegelapan yang membuat kita semakin jauh dari cinta kasih Allah.

Hari ini, berilah waktu kita untuk berdoa! Ketika kita berdoa, maka Allah akan memenuhi kita dengan KebijaksanaanNYa.

Doa Penutup

Berdoa

Marilah Kita Berdoa
Allah sumber Kebijaksanaan mampukanlah kami untuk mengalahkan kuasa jahat di dalam diri kami sendiri. Semoga kami mampu membawa kesembuhan bagi sesama dan kelak kami Kauperkenankan berkumpul dalam Kerajaan Abadi. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, Amin.

Salam dan doaku Kasih Putih dari Hati yang tulus mencintai

Berkat dan doaku

Pastor Ryano Tagung, Pr

Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel