Kamis, 27 April 2023
Hari Biasa, Pekan Paskah III
Kis. 8:26-40;Mzm. 66:8-9,16-17,20; Yoh. 6:44-51
Doa Kolekta
Marilah kita berdoa: YESUS, Engkau telah menyelubungi aku dengan mantol kerahimanMu dan serentak mengampuni dosa-dosaku. Engkau telah datang ke dalam hatiku, di sini hatiku semakin bersatu dengan HATIMU. Semoga aku selalu mencintaiMU, DALAM KERENDAHAN HATI YANG TULUS, DALAM KEHENINGAN YANG LEMBUT DAN DALAM GAIRAH YANG BERNYALA-NYALA, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan Injil
Inilah Injil Suci Menurut Yohanes
Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku; dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa! Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari surga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. Dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”
Demikianlah Sabda Tuhan
Ekaristi: Saat Aku Ditarik Lebih Dalam
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Beberapa hari ini, saya membagikan renungan ini dengan tema seputar EKARISTI. TITIK TOLAKnya adalah sabda Yesus sendiri: Akulah Roti Hidup. Hari ini, YESUS kembali menegaskan bahwa “Roti yang kuberikan itu ialah dagingKu, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia”. Seluruh Hidup YESUS ia berikan kepada kita dan EKARISTI adalah saat terindah di mana Yesus mengungkapkan cintaNya yang besar penuh dan total.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Ekaristi: saat di mana kita membiarkan diri kita ditarik oleh ALLAH dan TERTARIK kepada ALLAH. Hal ini menjadi jelas di mana di awal Injil hari ini YESUS mengatakan bahwa TIDAK SEORANGPUN DAPAT DATANG KEPADAKU, JIKALAU IA TIDAK DITARIK OLEH DIA YANG MENGUTUS AKU [ Yoh 6:44]. Inisiatif datang dari pihak ALLAH. ALLAH sungguh mencintai kita, ALLAH tidak ingin kita binasa. ALLAH tidak ingin kita terpisah dari cinta kasih NYA. Ia mau kita datang kepadaNYA dan tinggal di dalam DIA . Karena itu, ketika kita memutuskan untuk DATANG dan TINGGAL di dalam ALLAH, pertama sekali yang harus kita sadar adalah keputusan ini lahir dari hembusan Kasih Allah di dalam hati kita di mana kita membiarkan Allah menarik kita untuk terpikat padaNya dan mau terikat hanya kepada Allah.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Kita telah ditarik oleh ALLAH untuk tinggal di dalam KASIHNYA, yang nyata dalam diri YESUS KRISTUS. YESUS adalah ROTI HIDUP, EKARISTI yang menarik kita mencintaiNYA dengan hati yang tulus dan siap mengurbankan hidupnya bagi ALLAH.
Dalam dan melalui EKARISTI, kita mempersembahkan hidup kita kepadaNYA, tubuh dan darah, jiwa raga, karya pastoral, kehidupan berkeluarga, masa depan dan seluruh gerak kehidupan kita. Sampai pada akhrinya, EKARISTI membentuk hdup kita, menyelaraskan hidup kita dan membangun hidup kita untuk siap berkurban, siap melakukan kehendak BAPA di dalam keluarga dan komunitas hidup kita. AKULAH ROTI HIDUP, itu sabda YESUS. Maka, marilah kita hidup dari Ekaristi agar kita hidup dalam segala kelimpahan Kasih Karunia Allah. Ingatlah, Ekaristi adalah saat di mana Allah menarik kita dan kita semakin tertarik kepada Allah yang rela memberikan putraNya Yesus Kristus bagi kita, sehingga hidup kita menjadi Altar, menjadi persembahan yang hidup bagi Allah.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel