Senin, 5 September 2022
Hari Biasa, Pekan Biasa XXIII
1 Kor 5:1-8, Luk 6:6-11
[Thn. V-SS/247/9/2022]
Marilah kita berdoa: YESUS, aku datang kepadaMu sang pemulih kehidupan sebagai orang sakit. Orang sakit yang mudah melihat kelemahan dan keterbatasan orang lain. Orang sakit yang bersukacita tinggal dalam keburukan dan kejahatan. Berilah aku rahmat dan cintamu, buat aku tinggal dalam kemurnian dan kebenaran sehingga aku berani membuang ragi yang lama yang memudahkanku untuk menceburkan diri ke dalam dosa dan kegelapan serta kesigapan mata untuk melihat kekurangan dan kesalahan orang lain. kini dan selama-lamanya, Amin.
Pada suatu hari Sabat Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, agar mereka mendapat alasan untuk menyalahkan Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka. Ia berkata kepada orang yang mati tangannya, “Bangunlah dan berdirilah di tengah!” Maka bangunlah orang itu dan berdiri di tengah. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Aku bertanya kepada kalian: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan orang atau membinasakannya?” Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu, “Ulurkanlah tanganmu!” Orang itu mengulurkan tangannya dan sembuhlah ia. Maka meluaplah amarah ahli-ahli Taurat dan orang Farisi. Lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel