Renungan Katolik, Minggu Biasa XXVI: Berlomba Berbuat Baik

Pastor Ryano Tagung, Pr  Pastor Rekan paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng

BIARKAN ORANG LAIN BERBUAT BAIK!  JATAH KITA, TERUSLAH BERBUAT BAIK!

Bil 11:25-29, Yak 5:1-6 & Mrk 9:38-43.45.47-48
Oleh Pastor Ryano Tagung, Pr

Yesus berkata, “Jangan kamu cegah dia! Sebab tak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barang siapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita

Saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus

“Kendati hidup seseorang itu kacau, dirusak oleh kejahatan, narkoba atau apa saja, ALLAH tetap ada dalam hidupnya. ALLAH bisa dan harus dicari dalam setiap hidup manusia Meskipun hidup seseorang itu seperti lading yang dipenuhi duri dan ilalang, masih selalu ada ruang di mana benih yang baik bisa tumbuh. Kita mesti percaya kepada ALLAH,” demikian kata-kata Paus Fransiskus. Jatah yang diberikan kita adalah mensyukuri setiap ruang kebaikan yang ada dalam diri sendiri dan sesama dan tidak menjadi hakim bagi orang lain. Kita dipanggil untuk menjadi sahabat seperjalanan bagi semua orang tanpa terkecuali. Jatah kita adalah tetap berbuat baik sembari mensyukuri adanya kehadiran orang lain yang suka untuk berbuat baik.

Saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus

Hari ini, kita memasuki Hari Minggu Biasa XXVI, Minggu Berkat jadi orang Baik. Setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi baik, untuk berbuat baik, untuk tinggal dalam kebaikan. Rahmat dan Cinta TUHAN terbuka dan mengalir kepada semua orang. Tak melihat gelap, kelam dan pekat atau bahkan yang hina sekalipun. Kalau Allah sudah jatuh cinta, maka semuanya menjadi mungkin bagiNya. Bacaan injil pada hari ini berkisah tentang orang lain yang bukan pengikut YESUS dapat mengusir setan dan ingin dicegah oleh para murid Yesus. Yesuspun bersabda: “Jangan kamu cegah dia! Sebab tak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barang siapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.

Banyak hal yang berada di luar jangkauan kita. Setiap peristiwa di dalam hidup kita, asalkan kita mau terbuka pada bisikan dan hembusan Roh Kudus, maka segala karya Allah akan menjadi nyata dalam hidup kita. Kita tidak bisa membatasi ruang gerak Roh Kudus. Roh Kudus bekerja melalui berbagai macam cara dan melalui siapa pun DIA mau. Sebab, kebaikan ini adalah milik semua orang dan dia bebas mengunakan kebaikan ini untuk mendatangkan berkat dan kasih kepada orang lain.

Saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus

TUHAN tidak hanya berkarya melalui orang-orang Kristen. Sebagai pengikut Yesus yang sejati, kita diundang juga untuk terbuka dan membuka diri pada kemungkinan bahwa ALLAH menunjukkan kasihNya dalam diri orang lain. Kita hendaknya, tak lelah untuk berbuat baik dan mau menerima siapa saja, bekerja sama dengan semua orang yang mengusung kebaikan bagi semua orang. Mereka adalah sahabat-sahabat seperjalanan kita yang harus kita terima keberadaan mereka dan mau berkerja sama.

Saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus

Kalau orang lain yang bukan pengikut YESUS dapat mengusir setan dan melakukan kebaikan. Maka kita pun yang mengatasnamakan pengikut YESUS harus bisa melampaui apa yang diperbuatnya. Kita isi setiap perjuangan kita, niat suci kita dengan nilai kristiani, supaya apa yang kita lakukan, ada CINTA ALLAH yang tersalurkan di sana, merasakan dan mengalami CINTA ALLAH. Mungkin ini yang harus kita kemas lagi di setiap usaha kita untuk berbuat baik bagi sesama. Kemasan kita sudah jelas adalah seorang pengikut YESUS. Maka isi, muatan dari kemasan itu harus bisa kita tunjukkan kepada orang lain dengan tak lelah berbuat baik. Dan, biarkan orang lain berbuat baik.

Jangan lelah untuk berbuat baik dan syukurilah jika ada orang lain yang bisa berbuat baik, seperti kita. Kita harus bisa membiarkan pikiran-pikiran negatif tentang orang lain itu pergi dalam pikiran kita supaya kita bisa menyadari akan kehadiran TUHAN dalam diri semua orang, dan bagaimana ALLAH memakai orang yang berada di luar dari pikiran dan perhitungan kita.

Di mana ada hati yang terbuka bagi kasih kepada sesama, di sana TUHAN hadir, sebab ALLAH adalah Kasih. Kebaikan akan selalu memancar dalam diri orang yang sungguh memiliki YESUS di dalam hati dan yang membiarkan kegelapan pergi dalam hidupnya. Sebagai pengikut YESUS sudah selayaknya dan sepantasnya bagi kita untuk menciptakan kebaikan bagi sesama dan bersyukur bahwa ada yang bisa berbuat baik seperti kita. Oleh karena itu, tugas kita sungguh sederhana pada hari ini, besok dan seterusnya adalah SIAPAPUN KITA, DI MANAPUN KITA BERADA, kita dipanggil untuk berbuat baik. Itulah bagian yang tidak bisa orang lain ambil dari kita. Dan, yang tak bisa kita ambil dari orang lain. Kita fokus pada berbuat baik dan berbuat baik. Tentu, buah yang dapat kita panen adalah KEDAMAIAN.