Cak Nun mengatakan tidak ada itu lagu Kristen atau lagu Islam. Lagu itu adalah alat, dan alat tidak memiliki agama. Lagu itu terdiri dari sekumpulan nada do, re, mi, fa, sol, la, si dan itu boleh siapa saja menggunakan.
Seperti contohnya mobil seorang pendeta, apa boleh seorang ustaz meminjam mobil seorang pendeta untuk mengantar anaknya ke dokter? Tentu saja boleh, karena mobil adalah alat dan alat tidak memiliki agama.
Demikian juga halnya dengan bahasa, terkadang banyak orang muslim yang anti menjawab ucapan “syalom” seorang Nasrani. Ustaz mereka mengatakan bahwa haram hukumnya menjawab ucapan seperti itu, mereka biasanya menggunakan dalil yang mengatakan bahwa haram hukumnya menyerupai suatu kaum, karena itu akan menjadikan seperti kaum tersebut. Padahal bahasa itu alat juga, dan alat tidak beragama.
Apa para ustaz itu tidak mengetahui bahwa “syalom” itu bahasa Ibrani dan artinya serupa dengan “assalamualaikum” dalam bahasa Arab atau “salam sejahtera bagi kamu semua” dalam bahasa Indonesia? Jangan-jangan mereka pingsan kalau mengetahui umat Nasrani di jazirah Arab juga mengucapkan “assalamualaikum” dan “Allahu Akbar”. Tentu saja mereka menggunakannya, Umat Nasrani di Arab kan orang Arab dan pastinya menggunakan bahasa Arab. Bahasa itu tidak memiliki agama.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
