Apa yang sebenarnya terjadi? Peristiwa pemerkosaan terhadap YSA ataukah perbuatan cabul dengan YSA sebagai pelaku? Namun, belum lagi kasusnya terungkap, stigma negatif telanjur melekati YSA sebagai penjahat seksual.
Pengaduan seorang ibu muda versus sejumlah orangtua ke kepolisian di Jambi, pekan lalu, mengentak keprihatinan publik. Masyarakat bertanya-tanya, mana yang benar di antara dua pengakuan berbeda itu.
Ibu muda berinisial YSA (21) mengadu ke Kepolisian Resor Kota Jambi. Ia mengaku menjadi korban pemerkosaan. Ia menyebut pelakunya adalah sejumlah anak di kampungnya di Kota Jambi. Tak lama setelah itu, sejumlah orangtua anak-anak itu balik melaporkan dugaan perbuatan cabul YSA kepada anak-anak mereka.
Apa yang sebenarnya terjadi? Peristiwa pemerkosaan terhadap YSA ataukah perbuatan cabul dengan YSA sebagai pelaku?
Kasus itu (Pemerkosaan dan/ pencabulan) masih dalam penanganan polisi. Akan tetapi, belum lagi kasusnya terungkap, stigma negatif telanjur lekatkan pada YSA sebagai peleceh bocah lelaki. Berbagai tuduhan buruk dan miring menerpanya beruntun dalam hampir sepekan terakhir. Bahkan, hampir seluruh media di Jambi kini memberitakannya sebagai penjahat seksual.
Dalam berbagai pemberitaan tersebut, ia disebut-sebut kerap memaksa remaja dan anak kecil di sekitar rumah untuk melayani kebutuhan seksualnya. Ia pun kini berlabel penyandang hiperseksual.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel