Ruteng, infopertama.com – Visual Natas Labar akan semakin cantik dan menarik seperti tampak dalam gambar karena pengerjaan tahap dua segera dilakukan tahun ini, 2024.
Sebelumnya, pembangunan Natas Labar tahap pertama sudah rampung akhir Desember 2023 lalu. Sejumlah infrastruktur pun telah dibangun dengan anggaran 3,5 miliar.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Manggarai, Epit Turuk kepada wartawan menjelaskan, saat ini rencana pengerjaan tahap dua sedang dalam tahap penyempurnaan. Harapannya ke depan sudah bisa naik ke proses pelelangan, karena target pengerjaan akan dimulai bulan Juli.
“Targetnya pertengahan Juli kita sudah bisa mulai, kalau meleset mungkin akhir Juli. Sekarang kita dorong supaya pengerjaan lanjutan ini naik ke pelelangan, mungkin hanya menunggu waktu dua sampai tiga minggu,” jelas Epit.
Menurutnya, pengerjaan tahap dua ini merupakan penyempurnaan dari tahap pertama. Semua pengerjaan tahap pertama sudah 80 persen, sekarang tinggal lanjut sampai tuntas.
Baca juga:
Tombak Patung Motang Rua di Natas Labar Hilang
Dalam pengerjaan tahap dua nanti, kata Epit, ada beberapa item tambahan yang akan dibangun, yakni skywalk, batuan andesit, rumput, pagar, kursi taman, tempat duduk tribun, lampu taman, pengecetan, akses jalan masuk, tempat upacara dan item lainnya.
Tak hanya itu, tombak motang rua yang dulu sempat hilang juga masuk dalam item pembangunan tahap dua.
“Jadi itu item-item yang kita mau bangun di pengerjaan tahap dua nanti. Termasuk tombak motang rua yang dulu hilang, itu juga rencana akan dibuat lagi,” kata Epit.
Untuk pembangunan skywalk, lanjut Epit, jumlah anggarannya cukup besar. Dalam RAB awal angkanya mencapai 1,2 miliar, sehingga skywalk terhitung salah satu item pembangunan yang membutuhkan anggaran besar dalam lanjutan tahap dua nanti.
Namun, pembangunan skywalk ini belum bisa dirinci karena masih menunggu proses pelelangan.
Kemudian dalam pengerjaan tahap dua nanti pihaknya juga membutuhkan banyak material kerikil, pasir dan tanah humus untuk mencegah terjadinya genangan air di permukaan rumput yang akan ditambah setinggi 20 cm.
Selain itu ada batuan andesit yang juga digunakan sebagai tegel pada pendestrian dan joging trek karena tekstur permukaannya yang kasar sehingga anti slip (tidak licin).
Selanjutnya akan dibangun kursi taman, tempat duduk tribun dan beberapa pohon bunga untuk mempercantik Natas Labar.
“Khusus untuk tempat duduk akan dibangun dengan keramik pada bagian tribun. Memang saat ini kelihatannya masih kosong tetapi ke depan akan ada tempat duduk tribun yang dibuat dengan keramik. Dan, luasnya sekitar 40×40,” ujar Epit.
Sementara untuk penambahan akses jalan masuk dan tempat upacara pihaknya sangat memprioritaskan itu, agar Natas Labar tidak hanya dilihat sebagai tempat rekreasi. Tetapi, bisa digunakan untuk upacara kenegaraan, baik upacara hari pendidikan, hari kemerdekaan maupun hari besar keagamaan, seperti jumat agung.
Meski tidak untuk digunakan tahun ini, Epit berharap tempat upacara itu sudah bisa digunakan pada tahun 2025.
“Pengerjaannya baru mulai bulan Juli, tidak mungkin Agustus kita sudah pakai. Kita buat sekarang supaya bisa digunakan untuk tahun 2025 dan seterusnya. Kalau tidak dibangun seperti itu maka upacara kenegaraan terpaksa kita lakukan di Stadion terus,” ungkap Epit
Karena itu Epit berharap pengerjaan tahap dua nanti bisa langsung disiapkan dengan tempat yang bisa jadi multi fungsi. Artinya, bisa digunakan untuk upacara.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Heri Patria mengatakan bahwa anggaran yang disiapkan untuk pengerjaan tahap dua nanti tidak lagi bersumber dari pinjaman daerah. Tetapi bersumber dari DAU SG sebesar Rp3,3 miliar.
“Untuk pengerjaan tahap dua kita pakai anggaran yang bersumber dari DAU SG kurang lebih Rp3,3 miliar. Pembangunan tahap pertama memang bersumber dari pinjaman daerah tetapi tahap dua tidak,” kata Heri.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â