Ruteng, infopertama.com – Tata ulang lapangan Motang Rua yang berada di tengah kota Ruteng Ibu Kota Kab. Manggarai sudah selesai dilakukan tahap pertama pada akhir Desember 2023.
Lapangan Motang Rua yang berubah nama jadi Natas Labar itu digadang-gadang sebagai sebagai tempat santai para kawula muda di kota dingin. Penataan yang membuatnya makin menarik itu menjadikan Natas Labar sebagai daya tarik baru bagi warga Manggarai.
Namun, satu hal penting yang luput dari perhatian publik adalah keberadaan Patung Pahlawan Mangarai, Kraeng Guru Ame Numpung atau Populer dengan Motang Rua.
Sekedar mengingatkan, bahwa pada awalnya, patung Motang Rua sempat ditempatkan di halaman Rumah Wunut. Dianggap salah dan tak paham sejarah, kemudian patung itu dipindahkan ke Lapangan Motang Rua.
Di Lapangan Motang Rua, posisi patung Motang Rua diposisikan menghadap kantor bupati Manggarai. Kegagahan Patung Motang Rua itu dengan kope (Parang) di pinggang dengan tangan kanan memegang korung (tombak).
Selama proses retata (tata ulang) lapangan motang rua menjadi natas Labar, Patung Motang Rua ditutupi terpal.
Posisi Berubah, komponen Patung Hilang
Pasca penataan Lapangan Motang Rua jadi Natas Labar, letak patung Motang Rua yang awalnya menghadap Kantor Bupati Manggarai, kini berubah membelakangi Kantor Bupati.
Namun, kekinian, tampak ada yang kurang dari patung tersebut. Korung atau tombak yang dipegang pada tangan kanan kini tak lagi ada.
Belum diketahui pasti kapan tombak itu hilang, hanya saja hingga pertengahan Januari 2024, sesuai data yang dimiliki infopertama.com, tombak pada patung Motang Rua masih ada.
Sementara, kepala Bagian Umum pemda Manggarai, Fransiskus Beka, ketika dihubungi infopertama.com mengaku tidak tahu kalau tombak itu hilang.
“Saya tidak tau itu, baru tau dari Ase.” Ucap Fransiskus Beka dalam sambumgan telephon, Rabu, 28 Februari 2024.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â