Ruteng, infopertama.com – Kericuhan terjadi di jalan umum depan pasar Rakyat Puni, kelurahan Pau, kecamatan Langke Rembong, Sabtu, 15 Maret 2025 sekitar pukul 18.30 WITA.
Belasan Box ikan basah berserakan di jalanan dihancurkan dengan cara ditendang pedagang lain di los-los resmi ikan basah dalam pasar puni.
Untungnya, dalam keributan yang sempat memanas itu tidak sampai terjadi adu fisik.
Emilianus, pedagang ikan di Pasar Rakyat Puni yang ditemui media ini menjelaskan bahwa keributan itu sebenarnya tidak terjadi kalau semua pedagang tertib jualan di dalam.
“Kalau tertib kan enak, soal rejeki itu sudah ada jalannya masing-masing. Tapi, kalau ada pihak tertentu yang potong jalur dengan jualan di depan, di trotoar tentu kami semua tidak terima.”
Ia menambahkan, jika setelah ini masih ada yang jualan di depan dan pemerintah tidak juga mengambil tindakan, maka kami semua yang di dalam akan mengambil tindakan sendiri.
“Yang jualan di depan ini kan orang yang sama terus, padahal sudah ditegur sebelumnya oleh pihak pemerintah, sudah buat surat pernyataan tapi masih jualan di depan.” Ucap Emilianus di hadapan dua petugas kepolisian yang ke lokasi mengamankan situasi.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel