Labuan Bajo, infopertama.com – Objek Wisata Danau Sano Limbung, yang terletak di Desa Golo Lujang, kecamatan Boleng, Kab. Manggarai Barat kini sudah tidak nyaman.
Ketidaknyamanan ini diakui dan dirasakan oleh hampir setiap pengunjung Sano Limbung. Baik oleh yang memang berkunjung ke sana, juga oleh mereka yang kebetulan melewati Sano Limbung di jalur Jalan Terang Menuju Golo Welu.
Pengunjung merasa takut menggunakan jembatan Kayu yang dibuat Pemda Mabar bagi pengunjung yang ingin menikmati ketenangan di objek Wisata Alam, Sano Limbung.
Genzo, pemuda asal Ruteng yang ditemui di lokasi mengaku ke Sano Limbung karena sering melihat Postingan kawan-kawannya di Media Sosial.
“Ini keren. Sangat indah, hening. Tapi, jujur saya takut turun lewati tangga-tangga kayu ini ke Danau. Tiang-tiang kayu dan papannya ini banyak yang lapuk dimakan rayap. Tadi sudah coba injak, papan lantai sudah ada yang jebol.” Tutur Genzo, Rabu.

Tadi itu, lanjut Genzo, banyak yang berhenti di sini juga, mereka hanya melihat dari pinggir jalan saja. Mungkin karena mereka tahu kalau tangga-tangga kayu ini lapuk, tidak nyaman lagi.
“Bayangkan kalau saat kita jalan turun, tangganya roboh. Ini sangat curam, adalah sekitar 100 meteran baru sampai di Danau.” Kisah Genzo menambahkan.
Ia sangat berharap, pihak terkait agar bisa memerhatikan fasilitas yang ada agar tidak menimbulkan ketakutan bagi para pengunjungnya.
Sementara itu, Nikolaus, warga setempat yang berjualan di lokasi membenarkan pengakuan Genzo. Ia menuturkan jika dulu banyak yang melihat Danau dari papan kayu yang disediakan. Namun, belakangan memang agak jarang mungkin karena takut sebab saat masuk sudah langsung lihat tiang dan papan yang lapuk.
“Memang masih kuat om, hanya saja kalau lihat kayu-kayu yang lapuk itu orang akan berpikir kalau injak langsung roboh.” Tutur Nikolaus di kios miliknya dengan infopertama.com, Rabu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel