Dalam status yang sama ia menambahkan sebuah foto STNK mobil ranger dan sebuah slip yang diduga kuat merupakan check-list penyerahan mobil oleh pihak pertama kepada pihak kedua.
Untuk diketahui, mobil ranger tersebut, kini dipakai Pastor Simon.
Menanggapi postingan Royes, pemilik akun yang bernama Yos Syukur menanyakan nama pemilik STNK mobil tersebut. “Atas nama siapa pemiliknya..,” tulis Yos Syukur. Pemilik akun Facebook lainnya atas nama Yukunda Huwa menuliskan, “Baru halaman pertama. Halaman berikut pasti akan dibuka satu per satu”.
Hingga berita ini diturunkan, Pastor Simon belum bisa dikonfirmasi Floresa.
Royes diperkirakan akan terus ”bernyanyi”. Rabu kemarin misalnya, ia kembali menulis di statusnya, meski kali ini, ia tidak hanya menyerang JPIC SVD, tetapi juga JPIC Keuskupan Ruteng.
MK alias Bobek menyerukan agar JPIC SVD dan JPIC keuskupan Ruteng dibubarkan dengan alasan karena tidak tulus membela warga tolak tambang dan tidak ada transparansi soal dana advokasi dari donatur. Juga menurut Bobek sdh enam warga lingkar tambang yg sdh pernah dibui gara2 tolak tambang karena diadvokasi namun semua putusan hakim di pengadilan ruteng tidak ada upaya banding dari jpic, demikian ungkap Bobek saat diwawancara sehari sebelum ditahan polisi tgl 12 agustus lalu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel