Ruteng, infopertama.com – Mahasiswa UNIKA Santu Paulus Ruteng yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan sosialisasi pembuatan pestisida Nabati kepada para petani di desa Watu Lanur, kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur – NTT.
Para mahasiswa UNIKA Santu Paulus Ruteng yang sedang ber-KKN di Paroki Santu Damian Bea Muring ini pada Jumat, 9 Agustus 2024 melakukan sosialisasi pembuatan Pestisida Nabati karena Penggunaan Pestisida dengan bahan dasar zat kimia masih sangat tinggi di kalangan masyarakat Petani di Manggarai Timur.
Dorotheys Mareto Bram, Mahasiswa KKN dari Fakuktas Pertanian Unika Ruteng menjelaskan tingginya ketergantungan para petani akan pestisida kimia ini dipengaruhi beberapa hal mendasar. Di antaranya, mudah untuk mendapatkannya di toko-toko pertanian.
“Selain itu, juga karena kurangnya pemahaman para petani dalam membuat pestisida nabati.” Ujar Bram, Jumat.
Vendri Nganas, salah satu mahasiswi KKN di Paroki Bea Muring kepada media ini juga menjelaskan alasan para mahasiswa memilih desa Watu Lanur tuk mempraktikkan pembuatan Pestisida Nabati.
Menurut Vendri, desa Watu Lanur dipilih karena banyaknya keluhan masyarakat petani di desa ini akan ancaman hama pada tanaman pertanian mereka. Dan, untuk mengatasinya, praktis hanya mengandalkan pestisida kimia.
Demikian Vendri, bahwa petani hanya mengenal pestisida kimia sebagai bahan pengendalian hama dan penyakit tanaman yang mudah dan praktis.
Padahal, jelas Vendri Nganas, ketergantungan yang sangat tinggi pada penggunaan pestisida kimia ini dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan juga kesehatan manusia serta kualitas tanah.
“Sebagai alternatif, pestisida nabati muncul sebagai solusi yang ramah lingkungan dan tidak menguras biaya.” Ujar Vendri Nganas, mahasiswa Fakuktas Pertanian UNIKA Ruteng.
Pantauan media, usai melakukan sosialisasi, para mahasiswa KKN Integratif 2024 lintas fakultas ini langsung melakukan pembuatan pestisida nabati bersama masyarakat.
Sementara itu, Marselus Rabu, salah satu warga mengapresiasi para Mahasiswa KKN Unika yang telah berbagi pengetahuan mereka di bangku kuliah untuk mengatasi hama tanaman para petani desa Watu Lanur.
“Kami di sini kesulitan dalam membasmi hama tanaman karena hanya mengandalakan pestisida kimia. Namun, keluhan kami direspon baik oleh anak-anak kami yang KKN ini.” Ujar Marselus usai kegiatan.
Menurutnya, respon baik dari para mahasiswa membuat kami semua sangat antusias sebab bahan-bahan dasar pembuatan Pestisida Nabati sangat mudah kami dapatkan di sini. Kami tidak perlu lagi mengeluarkan uang lebih untuk beli pestisida ke depannya.
Marselus berharap, pembuatan pestisida nabati ini bisa dilaksanakan di desa atau tempat lain yang juga membutuhkan solusi pembasmian hama pada tanaman.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel