Cepat, Lugas dan Berimbang

Korupsi Berjemaah Proyek Jalan di Lampung Tengah, Pelaku Terancam Penjara 9 Tahun

Setelah itu lalu mereka semua menjualnya kepada warga sekitar hingga berkali-kali selama Bulan Oktober 2023.

“Para tersangka ini bekerjasama menyisakan semen dalam mobil, lalu menjualnya kepada warga secara diam-diam saat malam hari,” katanya, Kamis (30/11/2023).

Terungkapnya peristiwa tersebut bermula pada Oktober 2023, seorang warga bernama MY mendekati para sopir truk mixer. Dia mengaku mau membeli semen proyek jika para sopir mau menyisakan untuknya sedikit saja namun tidak hanya sekali.

AS dan AI pun menyetujui niat MY, karena ada dukungan dari sang mandor proyek agar menjual semen tersebut.

“Lalu mandor memberi petunjuk saat sopir menuangkan semen ke permukaan jalan, sehingga dibuat sengaja tersisa di mobil dan mereka jual dengan harga Rp200 ribu untuk satu kubik adukan semen,” kata Candra.

Kemudian uang hasil penjualan semen itu diambil atau digunakan sendiri oleh sopir dan mandor.

“Aksi itu berulang kali terjadi terjadi dan menggunakan modus yang sama. Melibatkan sopir, mandor, dan warga setempat. Pencurian itu dilakukan pasti pada malam hari antara Pukul 21.00 WIB dan 23.00 WIB,” ungkapnya.

Setelah berjalan beberapa kali, akhirnya aksi mereka diketahui oleh pihak PT. Dores Ortus Jaya selaku rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. Kemudian dilaporkan ke Polsek Seputih Banyak pada 25 November 2023.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel