idulfitri

Korban Dugaan Pemerkosaan Ngaku Diancam & Terakhir Diperkosa 3 Hari Lalu

Pemerkosaan
Ilustrasi dugaan pemerkosaan oknum perwira polisi AKBP M di Sulsel. Foto: istockphoto

Makasar, infopertama.com – Pihak keluarga siswi SMP korban dugaan diperkosa oknum polisi perwira Polda Sulsel AKBP M mengungkap ada upaya pengancaman agar korban bungkam. Ancaman AKBP M hingga membuat korban butuh waktu lama baru buka suara.

“Penyebabnya dia tidak mau melapor karena di balik itu ada pengancaman. Dia tanya adekku, istriku (istri AKBP M) kerja di pengadilan, dia bagian ketuk palu, hakim.” Kata AI, Senin (28/2/2022).

Ancaman tersebut membuat korban menjadi budak seks selama lima bulan, yakni sejak Oktober 2021 hingga Februari 2022. Namun pada akhirnya korban tetap memberanikan diri buka suara dengan curhat ke tantenya di Kalimantan.

“Dia tidak sampaikan kepada kita dulu ini. Dia sampaikan ke tantenya di Kalimantan. Dari Kalimantan kita dapat kabar, jadi tidak sampaikan langsung, takut,” tutur AI.

“Jadi kita bisa tahu ini karena dia sampaikan ke tantenya, tantenya ke bapak, bapak ke saya,” lanjut dia.

Sebelumnya, AI mengatakan korban yang masih SMP awalnya bekerja sebagai pembantu di rumah AKBP M pada September 2021. Baik terduga korban maupun AKBP M tinggal di perumahan yang sama.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel