Cepat, Lugas dan Berimbang

Kalau Tuhan Datang, Bagaimana Manusia? (Sebuah Theodice ke Deus Humanissimus)

Pengalaman dan realitas dunia dalam derita dan bencana sering kita alami. Akibatnya banyak orang yang mengalami keguncangan imannya dan cenderung berpikir bahwa bencana alam yang terjadi merupakan siksaan atau hukuman dari Tuhan atas dosa dan pelanggaran yang dilakukannya.

Semuanya itu menjadi satu gugatan bagi umat beriman tentang kehidupan. Hal ini menjadi satu spasi yang perlu refleksi secara dalam agar keaslian (asal mula) dunia dan segala isinya hanya datang dan berakhir pada Dia, Sang Pencipta

Yesus Lahir: dari Theodice ke Deus Humanissimus

Pada titik ini, orang justru mempertanyakan Allah sebagai maha Pengasih dan Penyayang. Bagaimana mungkin Allah yang Maha baik dan Maha kasih itu rela menghukum umatnya dengan membiarkan pelbagai bencana datang menghancurkan manusia?

Manusia mulai ragukan konsep tentang Allah sebagai Allah yang Mahabaik, penuh cinta, dan rela mengampuni.

Bagi mereka, Allah adalah penghukum dan membalas dendam. Ia memberikan hukuman dan pelajaran bagi manusia yang telah dalam banyak hal melakukan pelanggaran dan dosa.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel