Pw Sta Agnes, Perawan & Martir
Jumat, 21 Januari 2022
1Samuel 24: 3-21; Markus 3: 13-19
Raja Saul memusuhi dan mengejar Daud. Waktu Saul pergi buang jamban di sebuah gua, justru Daud dan orang-orangnya ada bersembunyi di dalamnya. Dalam situasi itu mudah saja sebenarnya bagi Daud untuk membunuh Saul, bila saja Daud adalah orang yang jahat. Akan tetapi Daud bukanlah seorang penjahat, pen(dendam) dan pembenci.
Di depan Saul, Daud berlutut dan sujud menyembah, katanya: “Ketahuilah, pada hari ini Tuanku sendiri melihat, bahwa hari ini Allah menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu. Ada orang yang menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang kepadamu karena pikirku: Aku tidak akan menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi Tuhan” (1Sam 24: 11).
Mendengar kata-kata Daud itu, berkatalah Saul sambil menangis kepada Daud: “Engkau lebih besar daripada aku, sebab engkau telah melakukan yang baik kepadaku, padahal aku melakukan yang jahat kepadamu… Walaupun Tuhan telah menyerahkan aku ke dalam tanganku, engkau tidak membunuh aku” (1Sam 24: 18-19).
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel