Ruteng, infopertama.com – Pentingnya literasi digital dasar bagi perangkat desa disampaikan oleh ibu yang bernama lengkap Theresia Evarista Dalin, ST. saat menjadi Community Level Trainer (CLT) atau pelatih komunitas pada kegiatan Pelatihan Digital Dasar bagi Perangkat Desa. Kegiatan ini merupakan program dari British Council yang menggandeng Yayasan Pikul yang bertujuan meningkatkan keterampilan untuk partisipasi digital yang iklusif (Skills for Inclusive Digital Participation/SIDP) untuk daerah NTT, Ambon, dan Banda.
Menurut Icha, “Program ini memiliki semangat agar masyarakat Indonesia umumnya, dan masyarakat Manggarai khususnya, memiliki pemahaman yang baik terkait dengan digital dasar. Terutama bagi kaum muda dan perempuan serta disabilitas yang mengalami keterbatasan dalam mengakses perangkat digital.”
Menurut Icha, yang juga adalah kordinator kecamatan Pendamping Desa PDTT kecamatan Cibal menyampaikan bahwa untuk saat ini yang paling tepat mendapatkan pengetahuan dasar digital adalah para perangkat desa yang memenuhi syarat di atas. Karena sebagai kunci penyelenggaraan pemerintah desa mereka akan dituntut untuk melek digital. Sebabnya, saat ini hampir semua proses penyelenggaraan pemerintahan desa dilakukan secara digitalisasi.
Yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kades Nenu, Siprianus Tagung sebagai local support system. Dalam sambutan pembukanya, Siprianus mengatakan, “Kami berterima kasih kepada Ibu Icha sebagai pelatih, dan tentunya Yayasan Pikul dan British Council sebagai penyelenggara kegiatan ini. Kegiatan ini sangat vital dan strategis, sebab bisa memberi manfaat yang besar, agar para perangkat desa kami bisa bekerja dengan memaksimalkan perangkat digital untuk mendukung program-program desa yang semuanya sudah terdesain dan terkoneksi melalui sistem digital. Kami sangat berharap kegiatan seperti ini masif dan meluas dilakukan, agar semakin banyak perangkat desa yang melek digital demi membantu kinerja dari pemerintahan desa.”
Mendukung Pekerjaan Pemdes
Salah satu peserta pelatihan, Fridolin Tuti yang merupakan perangkat desa Golo mengaku senang dan mendapatkan manfaat dari kegiatan ini demi pengembangan dirinya sebagai perangkat desa. “Saya mau pelatihan ini sering dilakukan untuk kami perangkat desa. Karena dengan ini kami tahu dan paham perangkat digital serta bagaimana menggunakannya. Dengan ini, kerja kami lebih mudah untuk mendukung pekerjaan pemerintahan desa setiap saat.”
Pelatihan Literasi digital dasar menggunakan pola androgogi (pelatihan untuk orang dewasa), di mana mereka diberi pengetahuan dan setelah langsung mempraktekannya.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa-Rabu, 10-11 Mei 2022 di Aula Rapat Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kab. Manggarai. Kegiatan literasi digital ini dihadiri oleh 20 orang, terdiri dari kaum muda (18-30 thn), kelompok perempuan dewasa (18 thn ke atas) dan kaum disabilitas dari 12 desa sekecamatan Cibal, yang selama ini mengalami keterbatasan akses dengan digital.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel