infopertama.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, diduga melindungi mafia beras. Pasalnya, Menteri Pertanian, Andi Amran mengaku sempat dimarahi orang nomor dua di Indonesia itu karena menutup perusahaan mafia beras.
“Kami pernah ditegur wakil presiden, gara-gara ada mafia beras kami tutup perusahaannya,” kata Amran di hadapan wisudawan Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 10 April 2025 dalam posisi sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas dikutip Sabtu (19/4/2025).
Menurutnya kemarahan Gibran bukan tanpa alasan. Soalnya, mafia beras tersebut melibatkan pemimpin besar. “Ternyata semuanya adalah pemimpin besar ada di dalamannya,” kata Amran.
Meski dimarahi, dia mengaku berterima kasih. Karena pada intinya telah menutup perusahaan tersebut. “Kami dimarahi, kami berterima kasih. Kami katakan, yang penting kami sudah tutup,” katanya.
Lantas Amran menegaskan, perusahaan yang ia tutup, bukan tanpa alasan. “Karena dia melanggar regulasi yang ada di republik ini,” tuturnya.
Pun Amran mengungkapkan bahwa ada 50 mafia sektor pertanian yang ditindak. Dari jumlah tersebut 20 di antaranya sudah menjadi tersangka.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel