Cepat, Lugas dan Berimbang

Gadai dan Waktu

Gadai dan Waktu

Menghargai Waktu

Dari cerita di atas, kita bisa melihat bahwa masih banyak orang yang kurang menghargai waktu atau menganggapnya gampang. Mereka berpikir orang lain harus memaklumi dan selalu memberikan toleransi di saat mereka sedang memerlukannya. Tidak kawan, kita harus memahami bahwa waktu itu sangat berharga dan jangan menganggap enteng. Waktu tidak akan pernah kembali dan isi waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya seperti sudah ajarkan dalam tuntunan agama.

Konsep waktu dalam pandangan Islam tak sekadar menyoal perihal rutinitas kehidupan sehari-hari. Islam menempatkan waktu sebagai perkara penting dan mendasar sehingga jika tak memanfaatkan dengan baik, maka akan memperoleh kerugian. Lebih dari kerugian materi, menyia-nyiakan waktu bisa berakibat terbengkalainya sisi akhirat seorang hamba.

Allah Swt berfirman dalam QS al-‘Ashar [103] : 1-3, “Demi masa. Sesungguhnya, manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”

Mudah-mudahan kita bisa lebih menghargai waktu yang kita miliki dan memanfaatkannya sebaik-baiknya. Ingat, waktu yang sudah berlalu tidak akan pernah kembali, jadi manfaatkan waktu kita untuk hal-hal berguna. Dan apabila kita melakukan kesepakatan dengan orang lain dengan menggunakan waktu, maka tepatilah sesuai kesepakatannya. Jangan pernah menganggap enteng hal tersebut.

Oleh Hajime Yudistira*

*Pegiat media sosial, penulis buku Analekta Yudistira, tinggal di Jakarta.

Editor: Terry Janu

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel