Ruteng, infopertama.com – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Unikversitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng sedang mempersiapkan tenaga kesehatan yang siap menghadapi reseiliensi, berkolaborasi dan berkarakter.
Mimpi FIKes Unika St. Paulus Ruteng itu disampaikan oleh Dekan Fikes pada perayaan Puncak Dies Natalis ke 11 di ruangan Gedung Utama Timur (GUT) pada Minggu (13/10/2024)
Kegiatan Dies Natalis ke 11 itu dikemas dalam tema “Resiliensi dalam Kolaborasi Transformasi Menuju Tenaga Kesehatan Berkarakter”.
Baca: Unika St. Paulus Ruteng Jalin Kerja Sama Internasional di Bidang Teknik Sipil
Ns. Maria Getrida Simon (Ria), selaku ketua Panitia Dies Natalis FIKes, menyampaikan kepada media ini bahwa tema yang digunakan dalam Dies Natalis ke 11 itu memilki pesan yang sangat mendalam.

Baca: Patrisius Valdoni Sandi Raih Penghargaan Best Presenter di Konferensi Internasional
“Pesan yang disampaikan adalah agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan situasi dan perkembangan zaman” ungkap Ria.
Mahasiswa pada zaman sekarang semestinya dipersiapkan dengan baik agar mampu bersaing di era 5.0 dan kelak bisa menjadi tenaga kesehatan yang handal dan berkarakter, lanjut Ria.
Perkembangan zaman menjadi suatu tantangan yang perlu dihadapi oleh tenaga Kesehatan. Untuk itu tuntutan terhadap profesionalisme tenaga Kesehatan semakin tinggi.

“Menghadapi tuntuan zaman ini, sangat diperlukan calon tenaga Kesehatan yang berkarakter, mampu berkolaborasi dengan siapa saja di dunia kerja kelak” kata Ria.
Ria pun berharap agar mahasiswa FIKes Unika Indonesia Santu Paulus Ruteng semakin mandiri, inovatif, berkarakter, dan berdaya juang tinggi.
Hal senada dismpaikan RD, Fransiskus Sawan (Romo Frans) dalam sambutanya bahwa tema kegiatan itu sangat aktual bagi kehidupan mahasiswa yang hendak menjadi tenaga Kesehatan profesional.
Menurut Romo Frans, jika kita ingin menjadi tenaga Kesehatan yang berkarakter maka kata kuncinya itu adalah resiliensi dan transformasi.

“Kita harus berani menjadi mahasiswa yang siap menghadapai tantangan, tetap teguh dalam menghadapi situasi yang sulit, dan siap beradaptasi dengan setiap perubahan yang ada” tutur Romo Frans.
Romo Frans mengutip isi tulisan dari Renald Kasali dalam buku yang berjudul “Strawberry Generation” yang mengatakan generasi terbaru mengubah generasi rapuh menjadi generasi yang kreatif, mampu berkolaborasi, dan siap beradaptasi dengan segala perubahan.
“Ada empat hal yang perlu mahasiswa miliki dalam menghadapi tuntuan zaman yakni resiliensi, integritas, solidaritas, dan loyallitas” tutur Romo Frans.
Menjadi tenaga Kesehatan pada generasi emas, lanjut romo Frans merupakan tenaga professional yang memiliki resiliensi, integritas, solidaritas, dan loyallitas menjadi nilai-nilai mendasar yang perlu dimiliki setiap tenaga Kesehatan.
Mengakhiri sambutannya, romo Frans mengharapkan kolaborasi yang baik dari Dekan FIKes, Para Keprodi, Para Dosen, BEM Fakultas, HMPS, dan tentunya semua Mahasiswa Fakultas Kesehatan untuk bersama meujudkan visi Lembaga khusunya untuk menghasilkan tenaga Kesehatan professional dan berkarakter.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel