Cepat, Lugas dan Berimbang

Dubium Methodicum

Kesangsian Membongkar Kemapanan

Jika kita menganggap diri demokratis, maka kita harus siap menyangsikan keyakinan kita. Karena demokrasi menerima beda pendapat, maka ‘kesangsian’ pasti dapat kursi di dalamnya. Apabila demokrasi menerima sikap kritis, konsekuensinya demokrasi harus menyediakan kursi yang baik bagi tumbuhnya sikap kritis ‘warga demokrasi’ terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dianggap demokratis.

Dalam negara demokrasi pun, beda pendapat itu lumrah. Dan, adalah hal yang wajar jika terjadi diskusi rasional atas satu problem atau kebijakan nasional tertentu, kampus pun demikian. Bahkan, diskusi seperti ini dilihat sebagai elemen substansial bagi tumbuhnya demokrasi jablai (sendiri, red). Setiap orang bisa mendiskusikan apa saja dan menyangsikan semua konsep pembangunan yang disodorkan rezim penguasa. Namun, tuk sebagian orang yang sudah mapan dengan sikap hidupnya, kesangsian itu akan dipandang sebagai hantu lesak leso (di siang bolong- pen). Sebab secara fundamental, ‘kesangsian’ itu akan senantiasa mempertanyakan dan membongkar kemapanannya.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel