Katanya, iya sebuah harapan dari sang bijak, “Jika engkau tak punya apa-apa di tangan untuk diberikan, engkau tetap miliki kedua telapak tangan untuk bertepuk tangan. Biar hanya untuk memberi semangat dan kekuatan harapan agar sesama dapat berkembang dalam talenta, bakat dan potensi diri.”
Gawatnya, bila kerja kita hanyalah mencecar, ketika sibuk kita hanyalah mencari cela untuk terus saja mengkritik penuh skeptik, tanpa kebesaran jiwa untuk mendukung orang lain.
Sungguh luar biasa bila kita berkembang dalam bakat dan talenta, namun amatlah istimewa bila kita sungguh cerdas dan bijak pula untuk membiarkan sesama-sesama kita juga bertumbuh dan berkembang di dalam diri dan di jalan hidupnya.
Tidakkah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Selamat Hari Minggu…
Tuhan memberkati
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel