infopertama.com – Kabupaten Pekalongan menjadi perhatian karena kasus persetubuhan seorang ibu dengan dua orang anak kandungnya.
Seorang pria memaksa seorang wanita asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, untuk setubuhi dua anak kandungnya. Biadabnya lagi, ia juga menyuruh korbannya memotong puting payudara dan menyayat organ intim. Pelaku kemudian memeras korban hingga Rp38 juta sambil mengancam menyebarkan video tak senonoh tersebut di media sosial.
Dalam keterangan tertulis Bidhumas Polda Jateng menyebutkan pelaku bernama Afrizal (29), warga Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Satreskrim Polres Pekalongan, telah mengamankan pelaku pada Rabu (23/8) lalu.
Kisah Joko Bau
Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik yang menjadi khasanah khas Indonesia. Kota Pekalongan berbatasan dengan Laut Jawa dan Kabupatan Batang serta Kabupaten Pekalongan.
Namun tak banyak yang tahu mengapa pusat batik tersebut diberi nama Pekalongan.
Melansir dari Buku Asal Usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe karya Zaenuddin HM, nama Pekalongan berasal dari kisah Joko Bau putra Kyai Cempaluk yang dikenal sebagai pahlawan di kawasan Pekalongan.
Joko Bau mengabdi kepada Sultan Agung, Raha Mataram. Ia kemudian diperintahkan untuk memboyong Putri Ratansari dari Kalisalak Batang ke Istana.
Namun ternyata Joko Bau jatuh cinta sang putri.
Saat sang raja mengetahui hal itu, Joko Bau dihukum dan diminta untuk pergi untuk mengamankan daerah pesisir yang diserang oleh bajak laut.
Lalu Joko Bau bersemedi di hutan Gambiran dan melakukan topo ngalong (bergelantungan seperi kelelawar atau kalong).
Konon tempat Joko Bau bersemedi tersebut dikenal sebagai Kota Pekalongan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel