Limapuluh, infopertama.com – Seorang mama muda berinisial WD (20) warga Desa Mekar Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara mengaku mendapat pelecehan tetangganya sendiri, UD (45).
WD mengaku kerap mendapatkan pelecehan secara verbal oleh pelaku. Namun, pada puncaknya, pelaku memegang payudara korban dari belakang.
“Sayakan jualan jajanan anak-anak, jadi saya beli es ati (Es Batu) tempat dia, memang biasa beli tempat dia. Biasanya, di rumahnya itu ada anaknya. Waktu itu, saya tidak tahu kalau sedang tidak ada anaknya,” ujar WD, Sabtu (18/2/2023) mengutip Tribun-Medan.com.
Lanjutnya, saat korban membeli es batu, pelaku menyuruh korban mengambil sendiri dan tidak menaruh curiga terhadap pelaku.
Namun, tak sangka, pelaku nekat melecehkan WD dengan cara memeluk korban dan meremas payudara korban.
“Saya lihat dia main handphone, kemudian saya beli es batunya Rp5 ribu. Disuruhnya saya ambil sendiri. Pas saya ambilkan agak nungging, jadi tiba-tiba dari belakang dia meluk. Saya lemparkanlah es batu itu ke dia. Dbilangnya, jangan teriak, ga ada uwak perempuan di rumah sambil memegang payudara saya,” jelasnya.
Akibat hal tersebut, korban langsung melepaskan diri dari dekapan pelaku, dan menuju keluar warung pelaku untuk meminta pertolongan warga.
“Bukannya minta maaf, dia (pelaku) malah bilang jangan tau siapa-siapa. Cuma kita dua aja yang tau. Ga terimalah aku diginikan dia,” ujarnya.
WD mengaku, selain dperlakukan tidak senonoh oleh pelaku, WD juga kerap mendapatkan pelecehan secara verbal dengan kata-kata tidak pantas.
“Namanya di rumah, bisalah kan perempuan pakai daster. Dia bilangnya, Dek, itumu nonjol kali, pengen lah wawak ngerasainnya,” jelas WD.
Pengakuannya, pelaku sering melakukan pelecehan secara verbal terhadap korban yang membuat korban resah dan merasa dlecehkan.
Akibat kejadian tersebut, WD dan suami berencana melaporkan pelaku ke pihak Polsek Labuhanruku untuk dilakukan proses hukum.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
