Cepat, Lugas dan Berimbang

Sendal Seribu, DAMASUS: Datang dan Menjamah Yesus

Senin, 6 Februari 2023
Pw. St. Paulus Miki, IMMDKKMRTR
Kej 1:1-19 & Mrk 6:53-56
[Thn. VI-SS/37/2/2023]

Antifon Pembuka:
Para Kudus bergembira di surga sebab mengikuti Kristus. Mereka menumpahkan darah demi Dia sehingga kini bersukaria selamanya.

Doa Kolekta:
Marilah Kita berdoa
Allah Bapa sumber segala Kekuatan, Engkau berkenan memanggil Santo Paulus Miki dan kawan-kawan untuk memperoleh kehidupan melalui Salib. Semoga doa permohonan mereka iman yang kami akui dengan bangga kami pegang sampai teguh hingga akhir hayat hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, Amin.

Bacaan Injil
Inilah Injil Suci Menurut Markus

Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. Ke mana pun Yesus pergi, – ke desa-desa, ke kota-kota atau ke kampung-kampung -, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
Demikianlah Sabda Tuhan

DAMASUS: Datang dan Menjamah Yesus!

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih,
Santo Andreas pernah mengatakan: “Salam O salib yang baik! O salib yang mengagumkan! O salib yang kudamba! Dekaplah aku dalam pelukanmu, tariklah aku dari antara manusia dan bawa aku kembali pada Tuan-ku yang menebus aku melalui engkau” Kata-Kata Santo Andreas ini mengajak kita untuk senantiasa memeluk penderitaan hidup kita dengan sukacita.

Setiap kita tidak pernah terlepas dari penderitaan, sakit, penolakan, pengkhianatan dan lain sebagainya yang membuat hidup semakin ditantang kesetiaan dalam pengorbanan sekaligus meletakkan penderitaan ini bersama dan di dalam Salib Kristus

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih,
Dalam Perjalan hidup kita ini dan di tengah perjuangan dan pergulatan yang melanda hidup kita saat ini, kita harus, tidak bisa tidak datang kepada YESUS. Kita sudah mengenal YESUS. Kita juga sudah percaya kepada YESUS.

Tapi, kita jarang untuk datang kepada YESUS! kemudian, pengenalan dan kepercayaan kitapun menjadi sirna dan sia-sia. Jangan mengaku mengenal YESUS kalau jarang untuk datang mencari YESUS.

Jangan mengaku percaya kepada YESUS kalau tidak mencintaiNya dan membiarkan kehendakNya yang terjadi di dalam hidup kita. Kalau kita masih terjebak dalam keenggganan untuk datang berjumpa dengan YESUS itu berarti hidup kita masih dikuasai oleh keinginan diri sendiri dan ingat diri yang terlampau kuat sehingga kita kurang waktu untuk datang kepada YESUS. YESUS selalu ada di setiap perjuangan hidup kita.

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih,
Dalam bacaan suci pada hari ini, kita melihat YESUS bersama para muridNya mendarat di Genesaret. Mereka mengenal YESUS dan segera datang kepadaNYA membawa orang-orang sakit. Mereka percaya bahwa hanya menjamai jumbai jubahNya, orang sakit menjadi sembuh. Dan, semua orang yang menjamahnya menjadi sembuh. Mereka datang kepada YESUS, menjamah jumbai jubahNya. Ada kuasa yang mengalir di sana.

Kita pun perlu datang kepada YESUS. YESUS telah datang kepada kita menjadi manusia. DIA ‘mendarat di Genesaret’ hati kita, rumah kita. sekarang, kita hanya perlu sedikit keberanian dan niat yang tulus untuk ‘datang kepada YESUS dan menjamah jumbai jubahNya’.

Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih,
YESUS menginginkan sedikit usaha dari kita untuk berjumpa denganNya. DIA bisa menyembuhkan kita melalui SabdaNya saja. Bukankah, Allah bersabda dan terjadilah seperti apa yang disabdakanNya, [bandingkan kisah penciptaan dalam kitab Kejadian—bacaan pertama hari ini—Kej 1:1-19].

Tetapi, hari ini, Yesus ingin kita punya semangat untuk bertemu dengan DIA. Harus ada usaha dari kita untuk sembuh. Harus ada niat dari dalam hati kita untuk berjumpa dengan YESUS dan menjamah jumbai jubah YESUS agar kita menjadi sembuh. Niat yang tulus apalagi jika dibaluti dengan cinta yang berkobar-kobar, maka YESUS akan mengalirkan rahmat yang berlimpah kepadanya.

Menjamah Yesus

Marilah kita berdoa:
Yesus, Dokter Jiwaku, Engkau telah datang dan tinggal di antara kami memberikan kami kehidupan dan sukacita. Engkau tahu apa yang kami butuhkan dan perlukan. Engkau tahu bila raga kami tak mampu menahan setiap rasa sakit dan luka, Engkau datang menjamah kami dengan kasihMu. Beri aku rahmat dan cintaMu agar aku selalu mengandalkan Engkau di setiap langkah hidupku agar ketika aku dicekam kegelisahan dan penderitaan, kasihMu menopang aku, kini dan sepanjang segala masa, AMIN.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel