Mahasiswa Asal Bima NTB Pembuang Bayi di Bantul Ditangkap Polisi

Bantul, infopertama.com – Aparat kepolisian dari Polsek Sewon Bantul akhirnya berhasil menangkap tersangka pembuang bayi, seorang wanita asal kab. Bima, NTB, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Bantul, berinisial WLR (23).

Penangkapan terhadap WLR terjadi pada Senin, (16/01/2023) di sebuah indekos di wilayah Sleman. WLR, perempuan asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu merupakan tersangka pembuang bayi perempuan yang meninggal dunia di tempat sampah di sebuah indekos di wilayah Kelurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.

Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto mengatakan tersangka WLR ditangkap di sebuah indekos di wilayah Sleman pada Senin (16/1/2023) lalu. “WLR merupakan pelaku pembuang bayi di tempat sampah,” katanya, dalam keterangan persnya di Polres Bantul, Rabu (18/1/2023).

Demikian Suyanto menjelaskan kasus pembuangan bayi tersebut terjadi pada 28 Desember 2022 lalu. Saat itu tersangka WLR melahirkan bayi perempuan secara mandiri di kamar mandi indekos di wilayah Dusun Tanjung, Kelurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, sekitar pukul 04.00 WIB.

Setelah lahir, bayi tersebut sempat menangis. Karena panik WLR ke luar kamar mandi untuk mengambil gunting kemudian ia gunakan untuk memotong tali pusar. Selain itu WLR juga mengambil tas plastik warna hitam dan kain hitam di dapur.

“Kain dan plastik tersebut ia gunakan untuk membungkus bayi yang sudah dalam kondisi meninggal dunia dan membuangnya di tempat sampah sekitar indekos. Sedangkan plasentanya buang di WC,” paparnya.

Selanjutnya, usai membuang bayi di tempat sampah, WLR masuk kamar untuk istirahat. Setelah itu WLR meninggalkan kamar indekos untuk melihat pawai di Malioboro sekitar pukul 11.00 WIB. Lalu, pulang ke tempat indekos temannya di daerah Sleman.

Sebelumnya Warga Dusun Tanjung, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, kejutkan dengan adanya penemuan bayi perempuan dalam kondisi meninggal dunia di tempat sampah dusun setempat, Rabu (28/12/2022) pagi.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, mayat bayi perempuan itu usianya sekitar delapan bulan. Lahir dengan panjang 45 sentimeter, lingkar perut 31 sentimeter, lingkar kepala 33 sentimeter, dan lingkar paha 14 sentimeter.