Cepat, Lugas dan Berimbang
Berita  

Prodi Peternakan Unika St. Paulus Ruteng Gelar Lokakarya Kurikulum Berbasis MBKM

Ruteng, infopertama.com – Program studi (Prodi) Peternakan Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng menyelengggarakan Lokakarya Kurikulum Berbasis MBKM secara luring. Jumat, (29/07/2022) bertempat di Aula lantai 5 Gedung Utama Timur (GUT) Unika St. Paulus Ruteng.

Narasumber dalam kegiatan Lokakarya Kurikulum Berbasis MBKM adalah Prof. Dr. Ir. Sucik Maylinda, M.S dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah para praktisi dunia peternakan Nusa Tenggara Timur (NTT) Ir. Thadeus Dapang, Emanuel Porat, S.Pt, Ir. Viktor Slamet, M.M, sebagai perwakilan praktisi dunia peternakan; drh. Klaudius Yudi F Dapang, S.KH, drh. Yandri Jawa, S.KH dan bapak Marselinus Linde sebagai perwakilan dinas Peternakan di Manggarai. Bapak Hermin Barus, S.Pt, Silvester Jemali, S.Pt dan Silvianus Antus sebagai perwakilan SMK Peternakan di Manggarai.

Turut hadir juga Riski Adiputra Taopan, S.Si., M.Si dan Inocensius Harmin Jandu, S.P., M.P. Sebagai perwakilan UPMF (Unit Pengendali Mutu Fakultas) Unika St. Paulus Ruteng. Serta, Natalia Tengko, Theresia Aldesari Budiman dan Heribertus Ndiseda sebagai perwakilan mahasiswa prodi peternakan.

Ketua Prodi Peternakan St. Paulus Ruteng, Maria Tarsisia Luju, S.Pt., M. Pt dalam sambutannya mengatakan Lokakarya Kurikulum Berbasis MBKM bertujuan untuk meningkatkan keterkaitan antara visi dan misi.

“Tujuan dan sasaran dalam pembelajaran serta profil lulusan Prodi Peternakan Unika St. Paulus Ruteng sesuai dengan program Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Outcome Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” tegas Kepro Peternakan UNIKA tersebut.

Lebih lanjut, Maria menegaskan penyusunan kurikulum ini menjadi sangat penting untuk menyelaraskan kurikulum Prodi Peternakan dengan trend ilmu peternakan saat ini.

“Kami membutuhkan saran dan masukan dari para stakeholder yang berkesempatan hadir pada hari ini untuk membantu menyempurnakan kurikulum Prodi Peternakan. Agar nantinya kurikulum tersebut mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Dan, selaras dengan potensi serta peluang yang ada di manggarai khususnya,” ujarnya.

Kepada media ini, Wahyuni Purnami, S.P., M.Pd selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan Unika St. Paulus Ruteng memberikan harapan kepada seluruh peserta seminar.

“Saya berharap agar hasil dari kegiatan ini akan mendorong terbentuknya profil lulusan yang yang sesuai dengan potensi serta peluang yang ada di Indonesia. Khususnya di Manggarai,” tandasnya.

Prof. Sucik menyampaikan bahwa kurikulum adalah jiwa dari pendidikan

“Kurikulum adalah jiwa dari pendidikan sehingga kurikulum yang disusun ini harus bisa menjawab kebutuhan dan masalah yang ada pada masyarakat,” ujarnya singkat.

Sementata itu, Thadeus Dapang salah satu praktisi di dunia peternakan berharap agar kurikulum ini bisa berguna bagi masyarakat.

“Kami sangat mengharapakan bahwa kurikulum yang dibuat oleh prodi peternakan bisa berguna bagi masyarakat mangggarai khususnya di bidang peternakan,” ujarnya.

Pantauan media ini bahwa awali kegiatan dengan penyampaian gambaran Kurikulum Perguruan Tinggi tentang MBKM, KKNI OBE di tingkat prodi peternakan. Dan juga, konsep kurikulum yang telah disusun oleh dosen prodi peternakan, Wigbertus Gaut Utama, S.Fil., M.Sc.

Kemudian lanjutkan dengan diskusi, pemberian masukan dan revisi terhadap konsep kurikulum oleh reviewer dan para peserta. Juga, memberikan komentar dan saran terkait dengan keterkaitan visi dan misi, tujuan, dan sasaran dalam kurikulum.

Acara ini pun tutup dengan penandatanganan berita acara, penyerahan cendramata kepada narasumber dan juga penyerahan sertifikat bagi peserta.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel