Yayasan Mariamoe Peduli Dampingi TK Negeri di Manggarai Timur

Peduli
Staf YMP sedang membimbing salah seorang murid TK di Matim (foto; infopertama.com)
idulfitri

Borong, infopertama.com – Komitmen dan kepedulian terhadap pendidikan anak adalah alasan utama YM Peduli. Atas alasan itulah sehingga tetap setia dengan berbagai program pendampingan terhadap anak usia dini.

Sejauh ini sekolah-sekolah dampingan YM Peduli, mengalami perkembangan yang membanggakan. Rata-rata orang tua merasa bahwa anak mereka berkembang sangat baik.

Sementara itu, direktur YMP, Albina Redempta mengatakan Ia bersyukur karena melakukan pendekatan dan pendampingan kepada beberapa sekolah di Manggarai Timur mendapat respon yang positif.

”YMP tentu sangat mensyukuri perkembangan baik ini. Ada dua sekolah TKN di Matim yakni TKN Kisol dan TKN Borong, memperlihatkan perkembangan yang luar biasa. Respon orang tua sangat positif.” Ungkap Redemta di sela-sela kegiatan pada Selasa (01/06/21) siang.

Kecerdasan Majemuk Anak

Dia mengatakan, sebagai penggagas sekolah bahagia, YMP ingin membuktikan bahwa secara konseptual, sekolah bahagia itu berpihak pada perkembangan kecerdasan majemuk anak.

Menurutnya, jika menjalankanya dengan benar maka sekolah bahagia akan membantu banyak anak menjadi hebat.

Demikian bahwa, “Pada prinsipnya sekolah bahagia itu, berbasis pada pendekatan kecerdasan jamak. Caranya memetakan sejak awal anak berdasarkan potensi, minat dan bakatnya,” ujar praktisi psikologi itu.

Ia menjelaskan, yang YMP lakukan di TKN Kisol dalam hari ke depan adalah proses reguler akhir tahun. Tujuannya memetakan potensi anak, teacher Class, Parenting Class, dan sebagainya.

”Ini sebenarnya reguler event, yang memadukan beberapa agenda. Seperti assesment psikologi pada anak, kelas untuk guru bahagia, kelas untuk orang tua dan unjuk kemampuan anak,” lanjutnya.

Terkait psikologi assesment, Albina menjelaskan hal ini bertujuan untuk memetakan minat bakat anak. Dan, mengetahui 8 bentuk kecerdasan anak atau kecerdasan majemuk (multiple intelligences).

Menurutnya, terdapat 8 bentuk kecerdasan majemuk. Di antaranya kecerdasan musikal, naturalis, linguistik, interpersonal, visual spasial, kinestetik, logika matematika dan spiritualis.

“Hasil dari tes tersebut kemudian dapat diinformasikan kepada guru dan orang tua peserta dalam bentuk konseling hasil. Dan, anjuran pendampingan serta model pola asuh yang bisa diterapkan orang tua di rumah,” katanya.

Pemetaan kecerdasan majemuk ini kata dia, akan sangat membantu guru dan orang tua untuk mengarahkan perkembangan anak dan menjadi materi dasar bagi YMP saat mengikuti kelas parenting. (Red-Aln)