Literasi Keuangan Mesti Dikuasai Oleh Para Petani di Perdesaan

Borong, infopertama.com – Hasil dari tanaman perdagangan yang telah lama menjadi penopang ekonomi bagi anggota kelompok Tani Hutan Suka Maju Rana Kolong menurun sejak 4 tahun lalu. Tanaman perdagangan yang dimaksud, antara lain, Cengkeh, Kemiri dan Kakao. Selain itu, tanaman pisang juga tidak berproduksi akibat serangan penyakit. Padahal pisang telah menjadi sumber pendapatan mingguan dari sebagian besar petani di Desa Rana Kolong selama ini. Fakta-fakta ini disampaikan oleh Para Peserta Pelatihan literasi keuangan, Selasa (22/8/2023), di Kampung Susang, Desa Rana Kolong, Kec. Kota Komba, Manggarai Timur.

Menurut mereka penurunan hasil komoditi terjadi ketika musim hujan jatuh pada bulan mei, hujan berlangsung hingga minggu pertama desember. Hujan turun terlalu sering menyebabkan bunga cengkeh/kemiri rusak dan tingginya tingkat serangan dari hama dan penyakit terhadap tanaman kakao. Padahal sebelumnya, cerita Basilius Simus, salah satu peserta pelatihan, kira-kira 4 tahun lalu, hujan baru turun pada awal bulan Desember hingga minggu pertama Mei. Dan, musim kemarau lebih panjang (7 bulan) sehingga tanaman perdagangan berbuah lebat.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel